Karakteristik Stomata dari Beberapa Jenis Sansevieria

Stomata berfungsi sebagai tempat utama bagi polutan untuk melakukan penetrasi terhadap tanaman. Ukuran, kerapatan dan indeks stomata suatu tanaman dapat digunakan sebagai bioindikator dan biomonitoring kualitas udara. Sansevieria atau lidah mertua dapat menyerap lebih dari 107 jenis polutan yang tersebar di udara. Sansevieria mampu menyerap zat polutan karena memiliki bahan aktif pregnane glikosid yang berfungsi untuk mereduksi polutan menjadi asam organik, gula, dan asam amino sehingga unsur polutan tersebut menjadi tidak berbahaya lagi bagi manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ukuran, kerapatan dan indeks stomata pada beberapa jenis Sansevieria yaitu daun S. trifasciata Hort. ex Prain var. Laurentii, S. trifasciata Hort. ex Prain var. Hahnii, S. fasciata Cornu ex Gérôme & Labroy, S. cylindrica Bojer ex Hook, S. parva N.E.Br, S. masoniana Chahinian dan S. hallii Chahinian. Penelitian ini dilakukan dengan mengamati stomata pada bagian pangkal, tengah dan ujung daun bagian adaksial dan abaksial dengan pengulangan masingmasing 5 kali. Parameter berupa ukuran, kerapatan, indeks dan tipe stomata. Data kemudian dianalisis secara kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret sampai Juni 2021 di Laboratorium Botani Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Padang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada ketujuh tanaman Sansevieria bagian adaksial dan abaksial didapatkan hasil ukuran stomata berkisar antara 11.4 µm sampai 15.4 µm yang tergolong kategori rendah. Kerapatan stomata berkisar antara 530 mm² sampai 800 mm² yang tergolong ke dalam kategori tinggi. Indeks stomata berkisar antara 1.9 sampai 3.9. Berdasarkan jumlah dan susunan sel tetangganya, stomata yang ditemukan pada ketujuh tanaman Sansevieria berbentuk tetrasitik.