Pemenuhan Kebutuhan Hidup Janda dan Keluarganya di Desa Koto Beringin Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci

Penelitian ini mendeskripsikan tentang bagaimana Pemenuhan Kebutuhan Hidup Janda di Desa Koto Beringin. Desa Koto Beringin merupakan salah satu Desa yang penduduknya dihuni oleh banyak janda yaitu berjumlah 56 orang dari 272 orang perempuan yang berstatus menikah. Menyandang status sebagai orang tua tunggal seorang janda dituntut mampu memenuhi kebutuhan hidup bagi dirinya dan anak-anaknya. Di Desa Koto Beringin para janda yang masih berusia produktif, memiliki anak dengan pekerjaan tidak tetap sangat sulit untuk memenuhi kebutuhan hidup anak-anaknya. Maka yang menjadi fokus penelitiaan adalah “bagaimana pemenuhan kebutuhan hidup janda di Desa Koto Beringin”. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tindakan sosial oleh Max Weber, yang akan mengungkap tindakan yang dilakukan oleh seorang janda dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Tindakan sosial bagi Weber adalah suatu tindakan individu sepanjang tindakan itu mempunyai makna atau arti subjektif bagi dirinya dan diarahkan kepada tindakan orang lain. Tindakan sosial dapat berupa tindakan yang bersifat membatin atau bersifat subjektif yang mungkin terjadi karena pengaruh positif dari situasi tertentu atau merupakan tindakan perulangan dengan sengaja sebagai akibat dari pengaruh situasi yang serupa atau berupa persetujuan secara pasif dalam situasi tertentu. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Tipe penelitian yang digunakan adalah studi kasus instrinsik. Dalam penelitian ini pemilihan informan dilakukan dengan cara teknik purposive sampling dengan jumlah informan 41 orang, yang terdiri dari 17 orang janda, 15 orang anak dan keluarga janda, 2 orang perangkat desa dan 7 orang anggota masyarakat dan tokoh masyarakat. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah Observasi Nonpartisipasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data yang akan dilakukan oleh peneliti adalah model analisis interaktif oleh Miles & Huberman. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa pemenuhan kebutuhan hidup yang dilakukan oleh janda dilakukan dengan dua cara yaitu strategi ekonomi dan strategi sosial. Strategi ekonomi dilakukan dengan cara; 1) Optimalisasi tenaga kerja; 2) Pengelolaan keuangan dan konsumsi. Sedangkan strategi sosial yaitu; 1) Bantuan dari keluarga; 2) Bantuan dari pihak lain; 3) Bantuan dari Pemerintah; dan 4) Nyasih tanah kepada orang lain.