Pelaksanaan Ice Breaking oleh Widyaiswara dalam Diklat Kepemimpinan di Lembaga Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Regional Bukittinggi

Penelitian ini dilatar belakangi oleh keaktifan peserta diklat dalam pembelajaran, hal ini dibuktikan dengan peserta berani berargumen dan ikut memecahkan persoalan dalam pembelajaran di Lembaga Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Regional Bukittinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan ice breaking oleh widyaiswara dalam aspek: perhatian, relevansi, keyakinan, dan kepuasan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini semua peserta diklat kepemimpinan angkatan 1. Teknik pengambilan sampel yaitu sensus dengan pengambilan keseluruhan, maka jumlah sampel penelitian tiga puluh delapan orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner atau angket, sedangkan analisis data menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan ice breaking oleh widyaiswara dalam diklat kepemimpinan di Lembaga Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Regional Bukittinggi yang meliputi pelaksanaan ice breaking oleh widyaiswara dengan aspek keyakinan dikategorikan sangat baik, pelaksanaan ice breaking oleh widyaiswara dengan aspek relevansi dikategorikan sangan baik, pelaksanaan ice breaking oleh widyaiswara dengan aspek keyakinan dikategorikan baik, dan pelaksanaan ice breaking oleh widyaiswara dengan aspek kepuasan dikategorikan sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan agar widyaiswara untuk lebih konsisten dalam melaksanakan ice breaking dengan aspek perhatian, relevansi, keyakinan, dan kepuasan.