Pengujian Kepadatan Tanah Timbunan Asal Lubuk Alung untuk Konstruksi Sarang Laba-Laba (KSLL), (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Gedung LPMP di Universitas Negeri Padang)

Tanah selain berfungsi sebagai pendukung pondasi bangunan juga
digunakan sebagai bahan timbunan dalam pembuatan tanggul, bendungan dan
jalan. Untuk tanah yang membutuhkan perbaikan guna mendukung bangunan di
atasnya, ataupun digunakan sebagai bahan timbunan, maka pemadatan sering
dilakukan. Salah satu konstruksi pondasi yang memerlukan pemadatan tanah
adalah pondasi konstruksi sarang laba-laba (KSLL). Penelitian Proyek Akhir ini
bertujuan untuk menguji kepadatan tanah timbunan asal Lubuk Alung tntuk
konstruksi sarang laba-laba (KSLL) yang digunakan pada proyek pembangunan
gedung LPMP di Universitas Negeri Padang.
Uji yang dilakukan di Laboratorium meliputi pengujian standard proctor
test dan pengujian kadar air. Adapun data uji sandcone didapatkan dari uji di
lapangan yang dilakukan oleh kontraktor. Pengujian dilakukan dengan membagi
sampel pengujian sebanyak 6 sampel dengan berat masing-masing tanah 2 kg dan
perbedaan campuran airnya 100 cc tiap sampel.
Dari pengujian kepadatan dengan standard proctor test didapat kepadatan
relatif tanah timbunan asal Lubuk Alung adalah 130,957 % dan kepadatan
maksimumnya 1,114 gr/cm3 dengan berat isi kering maksimum tanah sebesar
1,114 g/cm3 dan kadar air optimum sebesar 18 %