Silviani, Sindi (2017) Bentuk Interaksi Sosial Narapidana Perempuan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II B Tanjung Pati Kabupaten Lima Puluh Kota. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_04_SINDI_SILVIANI_1201832_2234_2017.pdf [thumbnail of B1_04_SINDI_SILVIANI_1201832_2234_2017.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_04_SINDI_SILVIANI_1201832_2234_2017.pdf
Download (3MB)
Abstract
Narapidana perempuan merupakan orang yang kemerdekaannya dibatasi oleh hukum sebagai sanksi dari tindak pidana yang dilakukannya. Terbatasnya kemerdekaan yang dimiliki oleh narapidana perempuan juga berdampak pada terbatasnya interaksi sosial yang mereka lakukan hanya dengan sesama narapidana perempuan, pegawai Lapas dan anggota keluarganya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menjelaskan bentuk interaksi sosial narapidana perempuan dengan sesama narapidana perempuan, pegawai Lapas dan keluarga di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II B Tanjung Pati Kabupaten Lima Puluh Kota. Penelitian ini dianalisis dengan teori tindakan sosial yang dikemukakan oleh Max Weber. Asumsi dasar teori ini bahwa tindakan individu yang memiliki makna subjektif bagi dirinya dan diarahkan kepada orang lain. Bentuk interaksi sosial yang dilakukan oleh narapidana perempuan dengan sesama narapidana perempuan, pegawai lembaga pemasyarakatan dan anggota keluarga merupakan tindakan yang memiliki tujuan subjektif tertentu. Selain itu penelitian ini juga dianalisis dengan teori kerjasama antagonis dari W. G. Sumner, yaitu pihak-pihak yang bertentangan karena memiliki ego dan kepentingan masing-masing, saling menyesuaikan diri dan melakukan kerjasama yang bersifat antagonis. Narapidana perempuan yang memiliki ego dan kepentingan berinteraksi untuk menjalin hubungan yang baik meskipun dalam interaksi tersebut terdapat pertentangan. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan tipe penelitiannya adalah studi kasus instrinsik. Pemilihan informan melalui teknik purposive sampling sehingga diperoleh informan sebanyak 23 orang yang terdiri atas 6 pegawai Lapas, 13 narapidana perempuan, 4 anggota keluarga narapidana perempuan. Data dikumpulkan dengan metode observasi partisipasi pasif, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Data dianalisis dengan teknik analisis interaktif Miles dan Huberman dengan cara reduksi data, penyajian data, selanjutnya penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini mengungkapkan bentuk interaksi sosial sesama narapidana perempuan yang bersifat asosiatif yaitu memberi julukan, saling membantu dan gotong royong sedangkan yang bersifat disosiatif yaitu menggunjing, perang mulut dan adu fisik. Bentuk interaksi sosial narapidana perempuan dengan pegawai lembaga pemasyarakatan yang bersifat asosiatif yaitu dipekerjakan dan memberikan kelonggaran sedangkan yang bersifat disosiatif yaitu perang dingin. Bentuk interaksi sosial narapidana perempuan dengan keluarga yang bersifat asosiatif yaitu memberikan dukungan sedangkan yang besifat disosiatif yaitu penolakan.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Narapidana Perempuan, Interaksi Sosial, Lembaga Pembinaan Khusus Anak |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1 |
Depositing User: | FAUZZIYAH FAUZZIYAH |
Date Deposited: | 08 May 2025 07:04 |
Last Modified: | 08 May 2025 07:04 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/10335 |