Dinami ka Organisasi Sekolah: Studi Kasus: SD IT Ar- Rahman Palangki, Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Sijunjung

Penelitian ini dilatarbelakangi dari munculnya sebuah lembaga pendidikan baru di Palangki, Kecamatan IV Nagari Kabupaten Sijunjung. Lembaga pendidikan yang muncul adalah sekolah berstatus swasta di bawah kepemilikan yayasan, yaitu SD IT Ar-Rahman Palangki. Awalnya, kemunculan sekolah ini menjadi sebuah kontroversi bagi masyarakat setempat, namun dengan adanya adaptasi yang dilakukan sekolah dengan lingkungan masyarakat sekolah ini dapat berkembang dan bertahan hingga saat ini. Teori yang digunakan untuk menganalisis dinamika organisasi sekolah adalah teori struktural fungsional oleh Talcott Parsons. Secara khusus Parsons menjelaskan jika dalam mengalami perubahan subsistem tidak akan hancur, akan tetapi mendatangkan daya tahan karena adanya equibilirium (keseimbangan). Parsons yakin bahwa ada empat fungsi yang diperlukan untuk sistem untuk mencapai keseimbangan yaitu adaptation (A), goal attainment (G), integration (I), latency (L). Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus instrumental serta teknik pemilihan informan purposive sampling dengan jumlah informan sebanyak 10 orang. Dalam pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara serta studi dokumentasi dengan teknik analisis data dari Miles dan Huberman (reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan). Hasil penelitian ini menunjukkan dinamika yang dialami oleh SD IT ArRahman berupa dinamika yang terjadi pada unsur-unsur yang ada dalam organisasi SD IT Ar-Rahman. Perkembangan SD IT Ar-Rahman tak luput dari kerja sama antara beberapa orang alumni Al-Azhar asal Sijunjung dan tokoh masyarakat Palangki. Begitupun dengan adaptasi dengan lingkungan, SD IT Ar-Rahman sangat bergantung pada peran beberapa tokoh masyarakat.