Pengembangan Bahan Ajar Membaca Pemahaman Menggunakan Strategi PQRST untuk Peserta Didik Kelas VI Sekolah Dasar

Penelitian ini dilatarbelakangi berdasarkan hasil analisis bahan ajar
membaca pemahaman untuk kelas VI Sekolah Dasar (SD). Ditemui beberapa permasalahan mengenai bahan ajar membaca pemahaman yaitu: bahan ajar kurang sesuai dengan tuntutan Kompetensi Dasar (KD) pada kurikulum yang berlaku, bahan ajar yang digunakan belum memuat tahapan membaca yaitu prabaca saatbaca dan pascabaca dan bahan ajar juga belum menggunakan strategi yang tepat dalam pembelajaran membaca pemahaman. Oleh karena itu, guru harus mampu mengembangkan bahan ajar sebagai sarana dalam membantu proses pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman peserta didik. tujuan yang hendak dicapai dalam upaya pengembangan bahan ajar ini adalah menghasilkan bahan ajar membaca pemahaman yang valid, praktis, dan efefktif.Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Penelitian ini menggunakan model ADDIE yang terdiri dari 5 tahap yaitu: tahap analisis (analysis), perancangan (design), pengembangan (develop),
implementasi (implementasion) dan evaluasi (evaluation).
Data penelitian dari uji validitas diperoleh melalui lembar keterlaksanaan RPP, penilaian respon guru dan penilaian respon peserta didik. keefektifan dilihat dari aktivitas, penilaian proses dan hasil membaca pemahaman.Berdasarkan uji
validitas, diperoleh data bahwa persentase rata-rata RPP diperoleh 88,6% dari validator ahli dngan kategori sangat valid, dari praktisi diperoleh 85.7% dengan kategori sangat valid. Hasil persentase rata-rata bahan ajar diperoleh 86,7% dari validator ahli dengan kategori sangat valid, dari praktisi diperoleh 91.8% dengan kategori sangat valid. Hasil uji praktikalitas dari keterlaksanaan RPP dengan persentase 90,1% dengan kategori sangat praktis. Penilaian respon guru diperoleh 88,7% dan penilaian respon peserta didik 90,5%. Efektifitas perangkat pembelajaran dilihat dari aktivitas diperoleh 91.5% dengan kategori sangat baik. Dari penilaian proses membaca pemahaman diperoleh 89.3% dengan kategori
sangat tinggi. Dari penilaian hasil membaca pemahaman diketahui bahwa persentase ketuntasan hasil membaca pemahaman cenderung meningkat. Dengan demikian, pembelajaran membaca pemahaman dengan strategi PQRST membantu peserta didik memahami tahapan proses membaca pemahaman. Berdasarkan hasil tersebut, disimpulkan bahwa bahan ajar membaca pemahaman menggunakan strategi PQRST untuk peserta didik kelas VI SD yang dikembangkan dapat dinyatakan valid, praktis, dan efefktif.