Perhitungan Produktivitas Alat Berat (Studi Kasus: Proyek Lanjutan Pembangunan Lapangan Sepak Bola Marahadin Laing, Kota Solok)

Alat berat merupakan faktor penting dalam pekerjaan kontruksi dengan skala besar. Setiap proyek konstruksi sangat membutuhkan alat berat untuk mempermudah dan mempercepat pelaksanaan pekerjan kontruksi. Tujuan
penggunaan alat berat tersebut tentunya untuk memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaan sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan lebih mudah pada waktu yang relatif singkat. Pemerintah Kota Solok bersama Dinas PUPR Kota Solok melakukan peningkatan pada sarana dan prasarana dalam bidang olahraga khususnya sepak bola dengan melakukan Pembangunan Lapangan Sepak Bola Marahadin Laing
yang menjadi venue ajang Porprov Sumbar pada tahun 2025. Pada aspek pekerjaan yang sangat besar maka dibutuhkan beberapa alat berat untuk membantu pelaksanaan pekerjaan agar lebih cepat dan efektif. Tujuan proyek akhir ini adalah untuk menghitung produktivitas dan biaya pengoperasian alat
berat excavator, bulldozer dan vibrator roller.
Dari perhitungan yang telah dilakukan, diperoleh nilai produktivitas excavator sebesar 62,97 m 3/jam, bulldozer sebesar 67,02 m 3 /jam dan vibrator roller 102,24 m 3
/jam. Adapun biaya pengoperasian alat berat excavator sebesar Rp. 406.800/jam, bulldozer sebesar Rp. 469.001/jam dan vibrator roller sebesar Rp. 242.331/jam. Dapat disimpulkan nilai produktivitas alat yang diperoleh cukup
baik, karena tinggi dan rendahnya produktivitas alat berat dipengaruhi oleh faktor efisiensi seperti: faktor material, faktor cuaca, faktor kondisi lapangan, dan
faktor lainnya. Untuk biaya pengoperasian lebih tinggi yang dibandingkan dengan biaya pengoperasian alat berat di lapangan, karena kerusakan alat berat dilapangan tidak sering terjadi.