Yuska, Megi (2016) Industri Kerajinan Pandai Besi di Nagari Tepi Selo Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar (2000-2015). Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_2_MEGI_YUSKA_13202_6148_2016.pdf [thumbnail of B1_2_MEGI_YUSKA_13202_6148_2016.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_2_MEGI_YUSKA_13202_6148_2016.pdf
Download (4MB)
Abstract
Industri kerajinan pandai besi merupakan usaha yang banyak dilakukan
oleh masyarakat di nagari Tepi Selo. Industri kerajinan pandai besi di nagari Tepi
Selo merupakan industri kerajinan pandai besi yang paling banyak di Tanah
Datar. Industri ini banyak mengalami banyak perubahan dalam perkembangannya.
Berdasarkan hal tersebut penelitian ini mengkaji tentang; (1)perkembangan
produksi, (2)modal, (3)pemasaran, dan (4)peran pemerintah dalam industri
kerajinan pandai besi tahun 2000-2015.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Industri Kerajinan Pandai
Besi di Nagari Tepi Selo Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar
tahun 2000-2015, fokusnya dilihat dari aspek produksi, modal, pemasaran, dan
peranan pemerintah.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian sejarah
yang terdiri dari 4 tahap. Tahap pertama heuristik, yaitu mengumpulkan data
primer maupun data sekunder. Tahap kedua kritik sumber, yaitu pengujian dan
seleksi terhadap data yang dikumpulkan. Tahap ketiga interpretasi, yaitu
menganalisa data yang dikumpulkan dan dirangkai dan diolah sesuai dengan
pokok masalah. Tahap keempat historiografi, yaitu penyajian hasil penelitian
sejarah dalam bentuk tulisan ilmiah atau skripsi.
Hasil penelitian menunjukkan industri kerajinan pandai besi di nagari Tepi
Selo berkembang yaitu dari tahun 2000-2015, baik dari segi produksi, modal,
pemasaran, dan peranan pemerintah. Tahun 2000-2005 hasil produksi industri
pandai besi dalam hal kuantitas dan kualitasnya bertambah baik dan mampu
bersaing dipasaran. Tahun 2006-2011 perkembangan industri pandai besi
mengalami kemunduran, hal tersebut terlihat dari (1)turunnya jumlah kapasitas
produksi (2)berkurangnya daerah pemasaran. Kemunduran tersebut disebabkan
(1) penyalahgunaan modal bantuan dan pengorganisasian yang gagal (2) adanya
pembuatan senjata api ilegal di bengkel pandai besi tersebut (3) kurangnya
peranan pemerintah pada masa itu. Tahun 2012-2015 industri kerajinan ini
mampu bangkit dari kemunduran dan aspek-aspek seperti produksi, modal,
pemasaran kembali pulih dan berkembang. Peranan pemerintah juga berpengaruh
dalam perkembangan industri kerajinan pandai besi di nagari Tepi Selo.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah-S1 |
Depositing User: | Dina Aulia Sari S.IP |
Date Deposited: | 08 May 2025 02:53 |
Last Modified: | 08 May 2025 02:53 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/10258 |