Vornika, Megi (2013) Tarekat Naqsyabandiyah di Desa Ulu Air Kecamatan Kumun Debai Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci (1980-2012). Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_2_MEGI_VORNIKA_05513_2013.pdf [thumbnail of B1_2_MEGI_VORNIKA_05513_2013.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_2_MEGI_VORNIKA_05513_2013.pdf
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini berawal dari persaingan Mursyid, sehingga terjadi krisis
internal di dalam lembaga Tarekat Naqsyabandiyah di Desa Ulu Air. Bagaimana
sepeninggalan Syekh Ali Ridho perkembangan lembaga Tarekat Naqsyabandiyah
sebelum dan sesudah krisis internal. Tujuan penelitian ini adalah untuk
menjelaskan perkembangan Tarekat Naqsyabandiyah di Desa Ulu Air Kecamatan
Kumun Debai Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci semenjak tahun 1980
sampai 2012.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang
meliputi langkah-langkah: pertama, heuristik, yaitu mengumpulkan data sekunder
dan primer berupa dokumen-dokumen yang berkaitan dengan lembaga Tarekat
Naqsyabandiyah di Desa Ulu Air Kecamatan Kumun Debai Kota Sungai Penuh
dan Kabupaten Kerinci. Tahap kedua: merupakan kritik sumber dengan kegiatan
melakukan pengujian terhadap dokumen dan data yang diperoleh melalui keaslian
dan kesahihan data yang di olah melalui proses kritik ekstern dan intern.
Tahap ketiga adalah analisis dan interpretasi dirangkaikan berdasarkan hubungan
sebab-akibat serta dikelompokkan sesuai dengan pengelompokan yang telah
ditentukan. Pengelompokan itu berdasarkan unit persoalan dan tujuan penelitian.
Terakhir, tahap keempat: merupakan tahap historiografi, tahap penulisan sejarah,
berupa penyajian hasil penelitian dalam bentuk skripsi.
Hasil penelitian menjelaskan bahwa: Lembaga Tarekat Naqsyabandiyah
di Desa Ulu Air dikembangkan oleh Syekh Ali Ridho untuk pertama kali pada
tahun 1980. Sehingga dikemudian hari Tarekat Naqyabandiyah di Desa Ulu Air
semakin berkembang dan eksis di tengah masyarakat sampai tahun 2012.
Jaringan-jaringan seperti di Karya Bakti, Siulak, Semurup dan daerah lainya di
Kabupaten Kerinci. Oleh sebab itu, Tarekat Naqsyabandiyah di Desa Ulu Air di
jadikan Pusat aktivitas berkhalwat, dan majelis zikir yang bersifat otonomi
terhadap jaringan-jaringannya. Tahun 1998 Krisis internal dalam lembaga Tarekat
Naqsyabandiyah di Desa Ulu Air, karena dimensi persaingan mursyid. Latar
belakang peristiwa itu terjadi dipengaruhi berbagai faktor yaitu faktor Pendidikan,
faktor Geografis, faktor Politik, dan faktor Pisikologis.
Sang Mursyid disamping aktivitasnya dalam majelis zikir dan pembimbing suluk,
ia juga menonjolkan kreativitas dan keahlian dalam menjalani aktivitas hidup di
dunia dengan membimbing belajar Al-Quran dan dikelola secara baik. Sang
Mursyid di Kerinci yaitu di Karya Bakti perlu diteladani, sudah mulai bangkit
dalam menggerakkan lembaga Tarekat Naqsyabandiyah. Beragam manfaat yang
di peroleh oleh masyarakat dalam menata kehidupan di dunia dan akhirat kelak
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah-S1 |
Depositing User: | Dina Aulia Sari S.IP |
Date Deposited: | 08 May 2025 02:45 |
Last Modified: | 08 May 2025 02:45 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/10257 |