Pengaruh Pemberian Insentif terhadap Motivasi Kerja Pustakawan di Perpustakaan Universitas Bung Hatta Padang.

Dalam makalah ini akan dibahas tentang pengaruh pemberian insentifterhadap motivasi kerja pustakawan di Perpustakaan Universitas Bung HattaPadang. Kajian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan sistem pemberianinsentif yang diberikan oleh pihak Perpustakaan Universitas Bung Hatta Padangkepada para pustakawan; (2) mendeskripsikan sistem pemberian motivasi kerjakepada pustakawan Universitas Bung Hatta Padang; (3) mendeskripsikanpengaruh pemberian insentif terhadap motivasi kerja pustakawan di PerpustakaanUniversitas Bung Hatta Padang. Data dikumpulkan melalui observasi danwawancara dengan pustakawan di Universitas Bung Hatta Padang. Penganalisisandata dilakukan secara deskriptif.Berdasarkan penganalisisan data, disimpulkan hal-hal sebagai berikut.Pertama, pemberian insentif yang digunakan oleh pihak Perpustakaan UniversitasBung Hatta Padang kepada pustakawan adalah insentif yang umumnya bersifatuang. Insentif tersebut berupa uang transportasi, uang makan, dana kesejahteraan,tunjangan hari raya dan lain-lain. Pemberian insentif diberikan secara meratatanpa dipengaruhi oleh prestasi kerja dan faktor keadilan kecuali seseorang yangmenduduki jabatan tertentu diberikan tunjangan khusus kepadanya. Kedua,pimpinan Perpustakaan Universitas Bung Hatta Padang memberikan motivasikerja agar tujuan perpustakaan tercapai. Motivasi kerja yang diberikan bertujuanuntuk: (1) meningkatkan produktivitas pustakawan dan karyawan; (2)mempertahankan kestabilan prestasi kerja pustakawan dan karyawan; (3)meningkatkan kedisiplinan pustakawan dan karyawan; (4) menciptakan suasanadan hubungan kerja yang baik antar pustakawan; (5) meningkatkan loyalitas,kreativitas, dan partisipasi pustakawan dan karyawan; (6) meningkatkan rasatanggung jawab pustakawan dan karyawan terhadap tugas-tugasnya. Ketiga,pemberian insentif kepada pustakawan tidak memberi pengaruh terhadap motivasikerja pustakawan Universitas Bung Hatta Padang karena insentif yang diberikanmerata tanpa dipengaruhi oleh prestasi kerja, faktor keadilan (pengalaman/masakerja, senioritas, jenjang pendidikan, keahlian, beban tugas, dan prestasi) danlainnya.