Ketergantungan Terhadap Layanan Go Food: Studi Kasus Perilaku Konsumtif Anak Kost Putri Sekitar Kampus Universitas Negeri Padang

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan peneliti dalam melihat fenomena baru yaitu anak kost putri sekitar kampus Universitas Negeri Padang yang memanfaatkan layanan Go-Food untuk pemenuhan kebutuhan konsumsinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan ketergantungan dan perilaku konsumtif anak kost putri sekitar Universitas Negeri Padang terhadap layanan Go Food. Penelitian ini dianalisis menggunakan teori konsumsi oleh Jean P. Baudrillard dimana Baudrillard menilai bahwa ciri masyarakat konsumtif adalah masyarakat yang mengalami pergeseran dalam logika konsumsi menjadi logika hasrat. Selain itu, masyarakat juga tidak akan merasa puas sehingga akan mengonsumsi sesuatu secara terus-menerus. Seperti adanya layanan Go-Food dari aplikasi Go-Jek yang memungkinkan seseorang untuk mengonsumsi makanan dan/atau minuman, yang pada akhirnya menyebabkan anak kost putri sekitar kampus Universitas Negeri Padang memiliki ketergantungan dan perilaku konsumtif karena sering memanfaatkan layanan ini untuk pemenuhan kebutuhan konsumsi. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif tipe studi kasus. Informan dalam penelitian ini dipilih dengan teknik snowball sampling yang terdiri dari sembilan orang anak kost putri sekitar kampus Universitas Negeri Padang dan satu orang driver Go-Jek. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam (in-depth interview). Wawancara yang peneliti lakukan adalah wawancara secara langsung dan melalui aplikasi Whatsapp. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi data. Analisis data menggunakan Interactive Model of Analysis yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) perilaku konsumtif anak kost putri dalam menggunakan layanan Go-Food dapat dilihat dari mengabaikan kebutuhan lain, pemesanan yang tidak kenal waktu, jarak tempuh yang dekat, frekuensi pemesanan Go-Food dalam seminggu, banyak menu yang dipesan dalam satu kali pemesanan. 2) Alasan anak kost putri berperilaku konsumtif dalam menggunakan layanan Go-Food yaitu pengaruh teman, rasa malas, tidak memiliki transportasi pribadi, dan promo yang ditawarkan. 3) Tanggapan jika tidak ada layanan Go Food dalam keseharian anak kost putri sekitar kampus Universitas Negeri Padang yang mengarah pada ketidakinginan jika hal itu terjadi.