Motivating introvert Students to Speak through a Problem Solving Discussion in a Small Group

Kepribadian dapat mempengaruhi perilaku berbicara seseorang. Ada dua
tipe kepribadian yang perbedaannya nampak kentara pada perilaku berbicara, yaitu
ektrovert dan introvert. Orang-orang berkepribadian ekstrovert berperilaku terbuka,
senang berbicara, dan menyukai berada di tengah-tengah keramaian. Sementara
orang-orang berkepribadian introvert cenderung tertutup, pendiam, dan tidak
menyukai keramaian. Di dalam kelas anak-anak ektrovert terlihat lebih aktif dan
sering berpartisipasi dalam kegiatan berbicara. Anak-anak introvert seringkali diam,
mereka hanya sekali-sekali berbicara, meskipun sebenarnya mereka memahami
pelajaran dan memahami pertanyaan guru. Karena keahlian berbicara adalah
keahlian yang penting, maka anak-anak berkepribadian introvert harus mengasah
keahlian berbicara mereka. Mereka membutuhkan banyak kesempatan untuk melatih
keahlian berbicara mereka, tetapi situasi kelas yang umumnya diwarnai kompetisi
tidak mendukung mereka. Mereka membutuhkan lingkungan tertentu untuk
memotivasi agar berkesempatan lebih banyak lagi berbicara.
Oleh karena itu, makalah ini membahas salah satu strategi untuk memotivasi
anak-anak introvert untuk berbicara, yaitu dengan menggunakan problem solving
discussion di dalam kelompok kecil. Teknik ini diharapkan dapat memotivasi dan
memfasilitasi mereka karena dua alasan. Pertama, orang-orang introvert pada
umumnya tertarik dengan pembicaraan yang mendalam daripada pembicaraan yang
bersifat basa basi. Pembicaraan seperti itu dapat diterapkan dalam kegiatan
menyelesaikan sebuah masalah (problem solving). Kedua, mereka juga merasa lebih
nyaman berbicara dalam kelompok kecil dibandingkan dengan kelompok besar.
Maka dari itu problem solving discussion di dalam kelompok kecil dapat memotivasi
anak-anak introvert untuk berbicara. Dalam problem solving discussion ini siswa
dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil kemudian diberikan sebuah masalah atau
kasus, kemudian mereka berdiskusi untuk memecahkan masalah tersebut. Setelah
berdiskusi dalam kelompok kecil, setiap kelompok mempresentasikan secara ringkas
hasil diskusi mereka.