Sarofa, Umi (2021) Optimasi Kondisi Fermentasi Cendawan Endofit Andalas (Morus macroura Miq.) Isolat CEB 2 untuk Menghasilkan Senyawa Antibakteri. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_04_UMI_SAROFA_17932042_3407_2021.pdf [thumbnail of B1_04_UMI_SAROFA_17932042_3407_2021.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_04_UMI_SAROFA_17932042_3407_2021.pdf
Download (1MB)
Abstract
Fermentasi adalah salah satu proses perubahan kimia pada suatu substrat organik dengan bantuan aktivitas enzim oleh mikroorganisme. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi proses fermnetasi untuk menghasilkan senyawa antibakteri optimum. Untuk faktor tahapan awal fermentasi yang perlu dioptimasi adalah suhu, pH, dan medium fermnetasi. Isolat CEB 2 yang diisolasi dari batang tumbuhan Andalas merupakan isolat yang memiliki kemampuan menghambat Escherichia coli dan Staphylococcus aureus cukup baik, namun kondisi fermentasi optimum belum diketahui. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu, pH dan suhu optimum fermentasi isolat CEB 2. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yang dilaksanakan dari bulan Januari 2020 sampai Juni 2021 di Laboratorium Penelitian Jurusan Biologi FMIPA UNP. Parameter optimasi fermentasi yang diamati adalah waktu, pH dan suhu fermentasi. Uji difusi cakram dilakukan pada setiap parameter untuk mengetahui aktivitas antibakteri isolat CEB 2 dengan menggunakan 2 bakteri uji yaitu E. coli dan S. aureus. Hasil penelitian menunjukan bahwa isolat CEB 2 menghasilkan senyawa antibakteri maksimal pada hari ke-5 untuk kedua bakteri uji dengan rata-rata zona hambat terhadap S. aureus yaitu 8,5 mm dan 10,3 mm terhadap E. coli. Hasil optimasi pH menujukkan bahwa isolat CEB 2 untuk S. aureus memiliki zona hambat maksimal pH 5 dengan rata- rata zona hambat yaitu 16,3 mm dan pH 6 untuk bakteri uji E. coli memilki dengan rata-rata zona hambat 6,7 mm. Hasil optimasi suhu menunjukkan bahwa isolat CEB 2 memiliki aktivitas antibakteri paling tinggi pada suhu (26˚C) dengan rata-rata zona hambat terhadap pertumbuhan S. aureus 0,74 mm sedangkan pertumbuhan E. coli 7,4 mm pada suhu ruang (28°C-30°C) tidak berpengaruh terhadap perbedaan suhu yang dilakukan.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | AKTIVITAS ANTIBAKTERI, CENDAWAN ENDOFIT, FERMENTASI, TUMBUHAN ANDALAS |
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi-S1 |
Depositing User: | Fitri Yelli S.Sos |
Date Deposited: | 06 May 2025 08:45 |
Last Modified: | 06 May 2025 08:45 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/10182 |