“Pengaruh Fasilitas U-Turn Terhadap Kinerja Ruas Jalan (Studi Kasus: Jalan Prof. Dr. Hamka, KM 0,89, Air Tawar, Padang)”

Jalan Prof. Dr. Hamka adalah jalan yang terletak di Kota Padang, merupakan jalan kolektor yang memiliki karakteristik berupa jalan penghubung antar kota dengan volume lalu lintas yang relatif tinggi. Dari masing–masing ruas
jalan telah dilengkapi dengan median beserta bukaan median untuk mengakomodir gerakan u-turn, namun u-turn di Jalan Prof. Dr. Hamka, KM 0,89 masih ada masalah adanya kendaraan yang parkir di pinggir jalan/badan jalan (off street
parking) dan adanya pemandu ilegal yang mengakibatkan arus lalu lintas macet. Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk membahas mengenai pengaruh
fasilitas u-turn terhadap kinerja ruas jalan (Studi kasus: Jalan Prof. Dr. Hamka, KM 0,89, Air Tawar, Padang). Tujuan dilakukan proyek akhir ini adalah untuk mengetahui tundaan pada fasilitas u-turn di Jalan Prof. Dr. Hamka, KM 0,89, untuk mengetahui panjang antrian pada fasilitas u-turn dan untuk mengetahui dampak tundaan dan panjang antrian dari fasilitas u-turn. Dalam pengolahan data merujuk pada panduan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (1997), data yang diambil di lapangan yaitu, volume kendaraan lalu lintas, volume kendaraan putar balik arah (U-Turn), waktu tunggu, waktu tundaan. Dari hasil tinjauan tentang pengaruh fasilitas u-turn terhadap kinerja ruas jalan, didapatkan banyaknya kendaraan lalu lintas arah utara sebanyak 3662,3 smp/jam,
untuk kendaraan putar balik terjadi pada u-turn arah utara dengan jumlah kendaraan sebanyak 415,65 smp/jam. Hal ini menyebabkan waktu tunggu dan waktu tundaan meningkat dan terjadi panjang antrian, untuk penggunaan u-turn di Jalan Prof. Dr. Hamka, KM 0,89 telah sesuai penempatan, namun untuk kelancaran arus lalu lintas sering terganggu salah satunya kemacetan, hal ini disebakan terdapat pemandu
ilegal dan adanya kendaraan yang parkir di pinggir jalan/badan jalan (off street parking) yang mengakibatkan terjadinya kemacetan pada ruas jalan tersebut.