Meningkatkan Motivasi Belajar Mengenal Warna Primer Melalui Bermain Puzzle Lantai pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas I/C di SLB Muhammadiyah Pauh IX Padang (Single Subject Research)

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang peneliti temukan
disekolah SLB Muhammadiyah Pauh IX Padang pada anak tunagrahita ringan bahwa
anak tidak termotivasi belajar mengenal warna primer, anak selalu nampak malas
ketika diajak belajar mengenal warna. Berdasarkan hal tersebut peneliti ini bertujuan
untuk membuktikan bahwa melalui bermain puzzle lantai dapat meningkatkan
motivasi belajar mengenal warna primer.
Penelitian ini dilaksanakan selama tiga minggu. Penelitian ini menggunakan
pendekatan eksperimen dalam bentuk Single Subjek Research (SSR) dengan disain
penelitian A-B. Subjek penelitian ini adalah anak tunagrahita ringan. Yang menjadi
target behaviornya yaitu melihat motivasi belajar anak dari ketekunan, keuletan,
minat/perhatian dalam belajar, tidak bosan belajar warna dan senang dalam belajar
warna.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, meningkatkan motivasi belajar
mengenal warna primer pada anak tunagrahita ringan kelas I/C di SLB
Muhammadiyah Pauh IX Padang meningkat setelah diberi pelayanan melalui bermain
puzzle lantai. Hal ini terbukti ketika peneliti melakukan dalam dua sesi yaitu sesi
baseline sebelum diberikan intervensi yang dilakukan sebanyak lima kali
pengamatan, dan persentase motivasi belajar mengenal warna primer ini terletak pada
rentang 20%,20%,20%,20% dan 20%. Kedua sesi intervensi (B) peneliti
menerangkan bagaimana langkah-langkah bermain puzzle lantai anak mulai
termotivasi belajar mengenal warna primer dilihat dari ketekunan anak, keuletan
anak, minat/perhatian anak, serta anak tidak bosan belajar yang pada kondisi ini
terletak pada rentang 34%,42%,64%,60%,86%,100%,100%,. Hasil penelitian ini
diharapkan bermanfaat bagi guru, peneliti selanjutnya dan agar dapat dijadikan
alternatif untuk meningkatkan motivasi anak dalam belajar mengenal warna primer