Hubungan Kesegaran Jasmani dan Status Gizi dengan Hasil Belajar Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Siswa Putra XI. IPA SMA Negeri 1 Baso Kabupaten Agam

Masalah penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan siswa putra XI. IPA SMA Negeri 1 Baso Kabupaten Agam. Masalah ini diduga disebabkan oleh beberapa faktor yang diantaranya Kesegaran Jasmani (X2) dan Status Gizi (X3) dengan Hasil Belajar Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (X1). Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan hubungan kesegaran jasmani dan status gizi terhadap hasil belajar pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan siswa putra XI. IPA SMA Negeri 1 Baso Kabupaten Agam.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa putra XI. IPA SMA Negeri 1 Baso Kabupaten Agam dan yang menjadi sampel ditetapkan dengan teknik purposive sampling sebanyak 32 orang siswa. Untuk mendapatkan data penelitian kesegaran jasmani digunakan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI), data status gizi melalui Indeks Massa Tubuh (IMT) dan melalui hasil belajar pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Data yang diperoleh dianalisis dengan product moment sederhana, untuk melihat hubungan digunakan dengan metoda ganda doolittle.
Dari hasil penelitian diperoleh adalah hasil koofisien korelasi r hitung > r tabel (hipotesis penelitian diterima) hasil penelitian ini membuktikan: (1). Terdapat hubungan yang signifikan antara Kesegaran Jasmani (X2) dengan Hasil Belajar Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (X1) sebesar 39,6%. (2). Terdapat hubungan yang signifikan antara Status Gizi (X3) dengan Hasil Belajar Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (X1) sebesar 23,8%. (3). Terdapat hubungan yang signifikan antara Kesegaran Jasmani (X2) dan Status Gizi (X3) terhadap Hasil Belajar Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (X1) adalah sebesar 63,4%.