Pandangan Siswa Terhadap Perilaku Menyontek di SMPN 9 Padang

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pandangan siswa kelas VII terhadap perilaku menyontek yang terjadi dalam proses pembelajaran di SMPN 9 Padang. Perilaku menyontek tersebut merupakan perilaku yang sering terjadi dalam kegiatan proses belajar dan pembelajaran siswa di sekolah. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode pendekatan deskriptif. Informan penelitian ditentukan dengan menggunakan teknik Purposive Sampling, yang terdiri dari 21 siswa di kelas VII SMPN 9 Padang. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Jenis datanya adalah data primer dan data sekunder. sumber data utama dalam penelitian ini adalah kata-kata dan tindakan serta data tambahan seperti dokumentasi dan lain-lain. Teknik menguji keabsahan data menggunakan teknik ketekunan pengamatan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data model Miles dan Huberman yang terdiri dari 4 tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan tahap verifikasi atau kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pandangan siswa terhadap perilaku menyontek yang terjadi di SMPN 9 Padang adalah kecenderungannya sama. Intensitas perilaku menyontek yang dilakukan siswa di sekolah sangatlah tinggi. Bentuk-bentuk perilaku menyontek yang sering dilakukan siswa adalah social active dan sosial passive. Dampak perilaku menyontek yang dirasakan siswa diantaranya adalah malas belajar, tidak percaya diri dll. Perasaan siswa setelah menyontek sangat beragam tergantung pemahaman siswa terhadap urgensi belajar. Cara untuk menghindari perilaku menyontek menurut siswa adalah belajar dengan giat dan tekun, rajin membuat PR dan mendengarkan guru ketika menerangkan pelajaran.