Perbedaan Hasil Belajar Siswa XI TKJ yang Menggunakan Mind Mapping dan Menggunakan Metode Konvensional pada Mata Pelajaran Embedded System di SMK N 3 Pariaman

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa pada kelas yang diberikan pembelajaran dengan menggunakan metode mind mapping. Penelitian dilakukan pada siswa kelas XI TKJ jurusan Teknik Komputer Jaringan di SMK N 3 Pariaman untuk mata pelajaran embedded system. Penelitian ini merupakan penelitian berjenis quasi eksperimen. Populasi diambil dari seluruh siswa kelas XI jurusan teknik komputer jaringan yang terdiri dari dua kelas dengan jumlah siswa 61 orang, yakni kelas XI TKJ A dan XI TKJ B. Karena populasi kurang dari 100 maka sampel penelitian adalah keseluruhan siswa. Selanjutnya kelas dibagi menjadi dua yaitu kelas eksperimen yang diberi perlakuan dengan menggunakan mind mapping sedangkan kelas kontrol diberi perlakuan dengan metode konvensional. Instrumen yang diberikan untuk menjaring data hasil penelitian berbentuk soal objektif dengan jumlah soal sebanyak 25 soal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, dimana rata-rata nilai dari kelas eksperimen adalah = 78,032, sedangkan pada kelas kontrol mempunyai rata-rata = 68,933. Dengan analisis uji-t diperoleh t hitung sebesar = 3,584 pada signifikansi 0,05 dan t = 1,98. Oleh karena nilai t hitung > t , sehingga dapat disimpulkan hipotesis penelitian yang berbunyi terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil tabel belajar siswa yang menggunakan mind mapping dibandingkan dengan pembelajaran yang menggunakan metode konvensional pada mata pelajaran embedded system di SMK N 3 Pariaman, diterima pada taraf signifikansi 0,05. Oleh karena itu, jika diinginkan hasil pembelajaran ini lebih baik maka dianjurkan menggunakan pembelajaran dengan menggunakan mind mapping.