Aqila, Nessa
(2019)
Pengaruh Penggunaan Buku Siswa IPA Terpadu Model Shared dengan Tema Kohesi dan Adhesi pada Lingkungan terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VII SMPN 4 Padang.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Berdasarkan kurikulum 2013 pelaksanaan pembelajaran IPA di SMP
dikembangkan sebagai mata pelajaran integrative science atau IPA terpadu. Konsep
keterpaduan ini ditunjukkan dengan memadukan konsep-konsep IPA dari bidang
ilmu fisika, kimia dan biologi. Kenyataanya di sekolah pelaksanaan pembelajaran
IPA masih diajarkan secara terpisah dan kurangnya pemahaman peserta didik
mengenai keterpaduan materi IPA. Solusi dari permasalahan ini adalah dengan
menerapkan Buku Siswa IPA Terpadu Model Shared dengan Tema Kohesi dan
Adhesi pada Lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh
buku siswa IPA terpadu model shared dengan tema kohesi dan adhesi pada
lingkungan terhadap hasil belajar peserta didik kelas VII SMPN 4 Padang. Tujuan
kedua penelitian ini adalh untuk melakukan uji efektifitas buku dalam skala yang
lebih luas.
Jenis penelitian ini adalah Quasi Experiment Research dan desain penelitian
Randomized Control Group Only Desain. Populasi pada penelitian ini adalah
seluruh peserta didik kelas VII SMPN 4 Padang tahun pelajaran 2018/2019.
Pengambilan sampel pada penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampling.
Kelas eksperimen adalah kelas VII.2 dan kelas kontrol adalah kelas VII.1. Data
pada penelitian didapat dari hasil belajar aspek pengetahuan dan keterampilan
kemudian data ini dianalisis dengan menggunakan analisis uji kesamaan dua ratarata,
uji regresi
linier
sederhana,
dan
analisis
korelasi
product
moment.
Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang rendah
antara penggunaan buku siswa IPA terpadu model shared dengan tema kohesi dan
adhesi pada lingkungan terhadap hasil belajar peserta didik pada aspek pengetahuan
dan keterampilan. Besar kontribusi penggunaan buku siswa IPA terpadu model
shared dengan tema kohesi dan adhesi pada lingkungan terhadap peningkatan hasil
belajar kompetensi pengetahuan adalah 5,9 % sedangkan untuk peningkatan hasil
belajar kompetensi keterampilan adalah 8,41 %. Hasil uji efektivitas skala luas
untuk aspek pengetahuan ketuntasan klasikal sebesar 55,55 % dikategorikan tidak
efektif, sedangkan untuk aspek keterampilan ketuntasan klasikal sebesar 100 %
dikategorikan efektif dengan kategori A.
Actions (login required)
|
View Item |