Tindak Tutur Direktif Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 Matur Kabupaten Agam

Aulia, Anggun (2024) Tindak Tutur Direktif Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 Matur Kabupaten Agam. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_01_ANGGUN_AULIA_20016056_4142_2024.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk tindak tutur direktif guru dan strategi bertutur guru bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 Matur Kabupaten Agam. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa kalimat bentuk tuturan dan strategi tindak Tutur direktif guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 Matur Kabupaten Agam dalam proses belajar mengajar. Sumber data dalam penelitian ini adalah seluruh tuturan guru bahasa Indonesia kelas X di SMA Negeri 1 Matur pada saat proses belajar mengajar dari awal sampai akhir. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Pengumpulan data penelitian ini melalui teknik simak bebas libat cakap. Teknik pengabsahan data penelitian ini adalah teknik triangulasi. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah, transkrip data, identifikasi dan pengelompokan data, penyimpulan data berdasarkan yang telah dikelompokkan. Berdasarkan temuan penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan sebagai berikut. Pertama, bentuk tindak tutur direktif guru dalam proses pembelajaran di kelas X SMA Negeri 1 Matur terdapat 329 tuturan yang terdiri dari 195 tindak tutur direktif pertanyaan, 97 tindak tutur direktif perintah, 11 tindak tutur direktif larangan, 10 tindak tutur direktif persetujuan, 9 tindak tutur direktif permintaan, 7 tindak tutur direktif menasehati. Tindak tutur yang dominan digunakan adalah tindak tutur pertanyaan. Kedua, strategi bertutur yang digunakan guru dalam proses pembelajaran di kelas X SMA Negeri 1 Matur terdapat 329 tuturan yang terdiri dari 118 strategi bertutur terus terang tanpa basabasi, 192 strategi bertutur dengan kesantunan positif, 11 strategi bertutur dengan basa-basi kesantunan negatif, 8 strategi bertutur samar-samar. Strategi bertutur yang dominan digunakan adalah strategi bertutur terus terang tanpa basa-basi. Penelitian dapat dimanfaatkan sebagai acuan bagaimana guru menggunakan tindak tutur direktif dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan tindak tutur direktif yang dominan digunakan adalah tindak tutur direktif pertanyaan karena guru ingin menciptakan suasana pembelajaran dua arah. Tindak tutur yang jarang digunakan adalah menasehati karena guru menasehati siswa ketika sudah tidak dapat ditolerir. Strategi bertutur yang dominan digunakan adalah strategi bertutur terus terang tanpa basa-basi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorAbdurahman, AbdurahmanUNSPECIFIED
CorrectorAmir, AmrilUNSPECIFIED
CorrectorArief, ErmawatiUNSPECIFIED
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia - S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos.
Date Deposited: 19 Aug 2024 03:56
Last Modified: 19 Aug 2024 03:56
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/53389

Actions (login required)

View Item View Item