Fauziah, Febriella
(2024)
Efektivitas Konseling Kelompok Cognitive Behavior
Therapy (CBT) untuk Mengurangi Perilaku Passive-Aggressive Remaja dari
Keluarga Single Parent.
Masters thesis, Program Pasca Sarjana FIP Universitas Negeri Padang.
Abstract
Remaja yang tinggal dengan orangtua single parent memiliki resiko
kenakalan (juvenile deliquency) dibandingkan dengan remaja yang pengasuhannya
dari orangtua utuh. Kondisi remaja yang diasuh oleh orangtua tunggal
menyebabkan anak tidak terbiasa untuk mengekspresikan pikiran dan perasaan
negatif mereka secara bebas atau disebut perilaku passive-aggresive. Fenomena
yang terjadi pada peserta didik di SMKN 1 Enam Lingkung terkait dengan perilaku
Passive-Aggressive yaitu masih banyak peserta didik yang tidak menampilkan
emosi negatif secara terbuka dan memilih menahan perasaan sendiri. Penelitian ini
bertujuan untuk (1) menganalisis perbedaan perilaku passive-aggresive peserta
didik kelompok eksperimen sebelum dan sesudah mengikuti konseling kelompok
Cognitive Behavior Therapy, (2) menganalisis perbedaan perilaku
passive-aggressive peserta didik kelompok kontrol sebelum dan sesudah mengikuti
konseling kelompok tanpa Cognitive Behavior Therapy, (3) menguji efektivitas
konseling kelompok Cognitive Behavior Therapy untuk mengurangi perilaku
passive-aggresive peserta didik.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Jenis
penelitian ini eksperimen dengan quasi experiment design yang menggunakan
rancangan pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini
sebanyak 36 siswa dari keluarga single parent, dan siswa yang memiliki perilaku
passive-aggresive kategori tinggi akan dibagi menjadi kelompok eksperimen dan
kontrol. Penarikan sampel yang digunakan menggunakan metode purposive
sampling. Instrumen penelitian yang digunakan model skala likert.
Penelitian ini menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan yang signifikan
perilaku passive-aggresive peserta didik sebelum dan sesudah mengikuti konseling
kelompok Cognitive Behavior Therapy, (2) terdapat perbedaan yang signifikan
perilaku passive-aggresive peserta didik sebelum dan sesudah mengikuti konseling
kelompok tanpa pendekatan Cognitive Behavior Therapy, (3) terdapat efektivitas
konseling kelompok Cognitive Behavior Therapy untuk mengurangi perilaku
passive-aggresive peserta didik. Sehingga penelitiazn ini dapat dijadikan bahan
masukan sebagai dasar bagi guru BK/Konselor dalam memberikan konseling
kelompok Cognitive Behavior Therapy dalam upaya mengatasi dan mencegah
perilaku passive-aggresive peserta didik.
Actions (login required)
![View Item View Item](/style/images/action_view.png) |
View Item |