Pengembangan History Maps Sebagai Media Interaktif dalam Pembelajaran Sejarah di SMA

Lesatri, Citra Pingkan (2024) Pengembangan History Maps Sebagai Media Interaktif dalam Pembelajaran Sejarah di SMA. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text B1_2_CITRA_PINGKAN_LESTARI_20046118_1311_2024.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum adanya penggunaaan media yang bersifat interaktif untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik mengenai peristiwa sejarah yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran sejarah. Tujuan dari penelitian ini 1) menganalisis proses pembuatan History Maps pada materi Kerajaan Hindu-Budha, 2) menganalisis kelayakan media, 3) menganalisis praktikalitas media. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model ADDIE. Instrumen pengumpulan data yang digunakan berupa teknik wawancara dan observasi. Instrumen penelitian disusun meliputi lembar angket yang terdiri dari lembar validitas ahli materi, lembar validitas ahli media, dan lembar praktikalitas untuk guru dan siswa. Penerapan media History Maps dilakukan kepada siswa kelas X Fase E di SMA Muhammadiyah 1 Padang. Data yang dihasilkan diolah menggunakan teknik analisis data menggunakan skala likert. Hasil dari penelitian ini adalah (1) tahapan analyze yang dimulai dari melakukan analisis kebutuhan berupa analisis ketidakcapaian tujuan pembelajaran sejarah; peserta didik; sumber daya yang tersedia; sarana prasarana; aturan sekolah dan smartphone siswa, lalu melakukan analisis konten berupa analisis terhadap kurikulum merdeka, tujuan pembelajaran sejarah, dan kerajaan hindu-budha dalam pembelajaran sejarah, (2) tahapan design yang dilakukan dengan mengumpulkan sumber-sumber referensi; membuat draft materi; mengumpulkan konten (foto, gambar, dan video); menggabungkan materi dan konten media; dan mengatur publikasi media, (3) tahapan development yang dilakukan dengan melakukan uji kelayakan materi dan media kepada validator yang memperoleh hasil 3,4 dari ahli materi yang dinyatakan valid serta 3,28 dari ahli media yang dinyatakan valid, (4) tahap implementation dilakukan dengan uji coba media kepada guru dan siswa, kemudian dilakukan pengisian angket yang memperoleh hasil 3,35 dari guru dengan kategori sangat praktis dan 3,6 dari siswa dengan kategori sangat praktis, (5) tahap evaluation diperoleh dari hasil wawancara terhadap guru dan siswa yang disimpulkan bahwa History Maps merupakan media yang bermanfaat digunakan dalam proses pembelajaran sejarah.

Actions (login required)

View Item