Gambaran Psychological Well-Being Peserta Didik Korban Cyberbullying

Putri, Yeli Dwi (2024) Gambaran Psychological Well-Being Peserta Didik Korban Cyberbullying. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text B1_05_YELI_DWI_PUTRI_19006051_3331.pdf Download (6MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena cyberbullying pada peserta didik. Cyberbullying menyebabkan kerugian secara psikologis, rasa sakit, penderitaan dan terbukti memiliki dampak traumatis pada korban, sehingga memberikan dampak yang negatif terhadap psychological well-being. Ketika peserta didik mengalami cyberbullying, maka akan berpengaruh kepada psychological well-beingnya. Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan psychological well-being peserta didik korban cyberbullying dilihat dari aspek penerimaan diri, aspek hubungan yang positif dengan orang lain, aspek otonomi, aspek penguasaan lingkungan, aspek tujuan hidup, dan aspek pertumbuhan pribadi, (2) menguji perbedaan psychological well-being peserta didik korban cyberbullying berdasarkan jenis kelamin. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif komparatif dengan metode kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII dan kelas IX SMPN 3 Linggo Sari Baganti yang berjumlah 45 orang peserta didik dipilih menggunakan teknik Purposive Sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah skala Likert psychological well-being yang mengukur aspek penerimaan diri, aspek hubungan yang positif dengan orang lain, aspek otonomi, aspek penguasaan lingkungan, aspek tujuan hidup dan aspek pertumbuhan pribadi. Data dianalisis dengan teknik statistik deskriptif dan analisis uji beda (t-test). Hasil penelitian mengungkapkan bahwa (1) secara keseluruhan terlihat bahwa kebanyakan peserta didik korban cyberbullying di SMPN 3 Linggo Sari Baganti memiliki psychological well-being sedang dengan skor capaian 105,18 (80,00%), dengan jabaran per aspeknya: (a) aspek penerimaan diri (48,89%) peserta didik memiliki PWB sedang, (b) aspek hubungan yang positif dengan orang lain (33,33%) peserta didik memiliki PWB rendah, (c) aspek otonomi (71,11%) peserta didik memiliki PWB sedang, (d) aspek penguasaan lingkungan (44,44%) peserta didik memiliki PWB tinggi, (e) aspek tujuan hidup (51,11%) peserta didik memiliki PWB sedang, (f) aspek pertumbuhan pribadi (46,67%) peserta didik memiliki PWB sedang, (2) secara keseluruhan terlihat bahwa 88,89% peserta didik laki-laki korban cyberbullying memiliki PWB sedang, (3) secara keseluruhan terlihat bahwa 74,07% peserta didik perempuan korban cyberbullying memiliki PWB sedang, (4) tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara psychological well-being peserta didik korban cyberbullying berdasarkan jenis kelamin laki-laki dan perempuan.

Actions (login required)

View Item