Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri dan Motivasi Belajar terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Pecahan di Sekolah Dasar

Marni, Yulia (2024) Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri dan Motivasi Belajar terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Pecahan di Sekolah Dasar. Masters thesis, Universitas Negeri Padang.

[img] Text
B1_01_YULIA_MARNI_22124066_1476_2024.pdf

Download (2MB)

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah matematis khususnya pada pecahan di sekolah dasar masih rendah. Hal ini dapat terlihat dalam proses pembelajaran dimana siswa kurang memiliki motivasi dan cenderung pasif. Salah satu penyebab masalah ini adalah pelaksanaan pembelajaran yang masih berpusat pada guru. Para siswa tidak bisa menyelesaikan permasalahan yang dihadapi secara mandiri dan sistemastis. Dalam menyelesaikan permasalahan pun siswa sering merasa kesulitan untuk mengungkapkan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan pelaksanaan pembelajaran yang menantang yakni dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri dengan memperhatikan perubahan dalam motivasi belajar siswa. Adapun tujuan penelitian adalah untuk melakukan analisis pengaruh model pembelajaran inkuiri dan motivasi belajar terhadap pemecahan masalah pecahan di kelas IV Sekolah Dasar. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan jenis quasi eksperimen. Sekolah yang menjadi populasi penelitian adalah SD Negeri 06 Lasi Mudo dan SD Negeri 08 Kubang Duo Koto Panjang. Data penelitian diperoleh dari hasil tes dan angket yang dianalisis dengan menggunakan uji normaloitas, homogenitas, uji t dan anova dua arah melalui manual dan SPSS. Berdasarkan hasil analisis data melalui anova dua arah diperoleh nilai p-value dengan asumsi varian bernilai sebesar 0,027 pada α=0,05 dimana 0,027 < 0,05 sehingga menghasilkan keputusan terima H0, maka dapat diindikasi bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kemampuan pemecahan masalah pecahan antara model pembelajaran inkuiri dan konvensional. Hasil analisis data terhadap perbedaan hasil belajar pada kemampuan pemecahan masalah pecahan dan motivasi belajar diperoleh nilai sig.= 0,04 dengan α=0,05 dimana 0,04 < 0,05 sehingga menghasilkan keputusan terima H0 maka dapat diindikasi bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar untuk kemampuan pemecahan masalah pecahan antara model pembelajaran inkuiri dan konvensional ditinjau dari motivasi belajar, namun pada motivasi rendah ditemukan nilai sig. 0,746 > 0,05 dengan kesimpulan tidak terdapat pengaruh yang signifikan di antara model pembelajaran inkuiri dan motivasi belajar. Hasil uji model pembelajaran dan motivasi belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah pecahan diperoleh F hitung 3,123 dengan F tabel 4,034. Disini hasil yang diperoleh yakni tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran inkuiri, konvensional dan motivasi belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah pecahan di sekolah dasar

Item Type: Thesis (Masters)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorHadiyanto, HadiyantoUNSPECIFIED
CorrectorAhmad, SyafriUNSPECIFIED
CorrectorZainil, MelvaUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI, MOTIVASI BELAJAR, KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PECAHAN
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Dasar-S2
Depositing User: Fitri Yelli
Date Deposited: 27 May 2024 04:50
Last Modified: 27 May 2024 04:50
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/52196

Actions (login required)

View Item View Item