Peranan Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Dalam Pengembangan Sentra Tenun Songket Unggan di Kecamatan Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung

Harsari, Haryani (2018) Peranan Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Dalam Pengembangan Sentra Tenun Songket Unggan di Kecamatan Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_05_Haryani_Harsari_14042078_5955_2018.pdf Download (82kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perananan Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Dalam Pengembangan Sentra Tenun Songket Unggan di Kecamatan Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung. tenun songket Unggan merupakan salah satu produk unggulan yang pengembangannya masih belum maksimal, oleh karena itu pemerintah melalui Dinas Pedagangan Perindustrian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah sangat berperan dalam pengembangan sentra tenun songket Unggan. Jenis penelitian ini Kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Sijunjung dan di Nagari Unggan Kecamatan Sumpur Kudus. informan penelitian ini dipili menggunakan teknik purposive sampling. Data penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data dikumpulkan melalui teknik wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Teknik pengujian keabsahan data dengan trianggulasi sumber. Sedangkan teknik analisis data mengacu pada teknik yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peranan Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dalam pengembangan sentra tenun songket Unggan di Kecamatan Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung sudah sedikit maksimal, terlihat dari peranan pemerintah yang telah dilaksanakan yaitu sebagai fasilisator, regulator dan juga katalisator. Kendala dari pengembangan sentra tenun songket Unggan yaitu permodalan, yang terbatas, kurangnya manajemen sumber daya manusia, lemahnya jaringan usaha dan Kemampuan Penetrasi Pasar, serta terbatasnya akses pasar akan menyebabkan produk yang dihasilkan tidak dapat dipasarkan secara kompetitif baik di pasar nasional maupun pasar internasional. Dan yang terakhir adanya kesulitan dalam distribusi dan pengadaan bahan baku, keterbatasan akses informasi mengenai peluang pasar dan lainnya.

Actions (login required)

View Item