Analisis Kesalahan Peserta Didik Menjawab Soal Cerita Topik Polinomial Berdasarkan Newman’s Error Analysis dan Pemberian Scaffolding Berbantuan Geogebra di Kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Bintan Timur

Aljura, Ahmad Naufal (2022) Analisis Kesalahan Peserta Didik Menjawab Soal Cerita Topik Polinomial Berdasarkan Newman’s Error Analysis dan Pemberian Scaffolding Berbantuan Geogebra di Kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Bintan Timur. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_1_AHMAD_NAUFAL_ALJURA_18029001_2556_2022.pdf Download (416kB) | Preview

Abstract

MIPA di SMA Negeri 1 Bintan Timur mengalami kesulitan menjawab soal cerita. Kesulitan peserta didik diperkirakan dapat menimbulkan kesalahan dalam menjawab soal cerita. Kesalahan tersebut belum tereksplorasi secara mendalam oleh guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kesalahan yang dilakukan peserta didik, faktor penyebabnya, bentuk scaffolding berbantuan Geogebra, serta dampak pemberian scaffolding dalam meremediasi kesalahan yang dilakukan peserta didik dalam menjawab soal cerita. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitik. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XI MIPA 2 yang dipilih dengan cara purposive berdasarkan criterion-based selection. Subjek dikelompokkan berdasarkan kemampuan rendah, sedang, dan tinggi kemudian dipilih 6 peserta didik untuk diwawancarai secara lebih mendalam. Data penelitian dikumpulkan melalui pemberian tes soal cerita topik polinomial, analisis hasil kerja peserta didik, dan wawancara. Data dianalisis dan diuji keabsahannya dengan metode Miles & Huberman dan triangulasi data secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase (%) rata-rata setiap kesalahan yang dilakukan peserta didik adalah kesalahan membaca (R) 45,3, kesalahan memahami (C) 37,0, kesalahan transformasi (T) 40,9, kesalahan keterampilan proses (P) 64,3, dan kesalahan menuliskan jawaban akhir (E) 84,2. Faktor penyebab kesalahannya, yaitu ceroboh/kurang teliti, kesulitan memahami soal, beberapa subjek tidak melakukan pembelajaran ulang dengan cara melakukan latihan soal, kurangnya penggunaan media pembelajaran seperti Geogerbra. Scaffolding yang diberikan adalah untuk kelompok tinggi dan sedang diberikan scaffolding level 1 dan level 2 dengan parallel modelling dan Geogebra, serta untuk kelompok rendah diberikan seperti kelompok lain ditambah dengan level 3. Dampak dari pemberian scaffolding berbantuan Geogebra adalah subjek menggunakan Geogebra sebagai tambahan media pembelajaran, mengingat kembali materi terkait dengan soal cerita, serta memperbaiki kesalahan membaca, memahami, transformasi, keterampilan proses, dan menuliskan jawaban akhir yang dilakukannya dalam menjawab soal cerita secara tepat sasaran.

Actions (login required)

View Item