Penerapan Metode Pembelajaran Accelerated Learning Pada Mata Pelajaran Teknologi Dasar Otomotif di SMK Negeri 1 Suliki Kabupaten Lima Puluh Kota

Silvermen, Silvermen (2021) Penerapan Metode Pembelajaran Accelerated Learning Pada Mata Pelajaran Teknologi Dasar Otomotif di SMK Negeri 1 Suliki Kabupaten Lima Puluh Kota. Masters thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_5_SILVERMEN_1200132_2581_2021.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Berdasarkan informasi dan hasil pengamatan, peneliti menemukan permasalahan 45,5% hasil belajar siswa masih dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang disebabkan oleh model dan strategi pembelajaran yang digunakan kurang tepat sehingga belum mampu merangsang siswa untuk meningkatkan pemahaman terhadap materi pembelajaran dan aktif dalam diskusi serta pratikum. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) Peningkatan hasil belajar siswa setelah menggunakan model pembelajaran Accelerated Learning pada mata pelajaran Teknologi Dasar Otomotif, dan (2) Peningkatan aktivitas belajar siswa setelah menggunakan model pembelajaran Accelerated Learning pada mata pelajaran Teknologi Dasar Otomotif. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menerapkan model Accelerated Learning yang dilaksanakan pada semester dua bulan Januari sampai dengan Maret 2016. Subjek penelitian adalah siswa kelas X TKR dengan jumlah 22 siswa. Instrumen penelitian menggunakan instrument non tes yakni lembaran observasi dan instrument tes yakni soal tes pilihan ganda. Data dikumpulkan melalui tes hasil belajar dan penilaian yang dilakukan oleh observer untuk lembaran observasi Aktivitas belajar. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakanteknik deskriptif ketuntasan individu dan klasikal. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) Metode pembelajaran Accelerated Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa dilihat dari ketuntasan klasikal sebesar 54,5% pada siklus I dan 86,4% pada siklus II dengan peningkatan nilai rata-rata sebesar 12,6 dari 2 siklus; (2) peningkatan aktivitas belajar sebesar 21,9%. pada siklus I diperoleh sebesar 59,1% dalam kategori cukup dan pada siklus II sebesar 80,79% dalam kategori baik. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran accelerated learning dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

Actions (login required)

View Item