Hubungan antara Burnout dengan Work-Family Balance pada Guru Wanita di SMA Kecamatan Gunung Talang Saat Pandemi Covid-19

Wafiqah, Putri Rana (2022) Hubungan antara Burnout dengan Work-Family Balance pada Guru Wanita di SMA Kecamatan Gunung Talang Saat Pandemi Covid-19. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_5_PUTRI_RANA_WAFIQAH_17006103_590_2022.pdf

Download (360kB) | Preview

Abstract

Work-family balance adalah salah satu hal penting yang harus dimiliki oleh seorang ibu rumah tangga yang bekerja, agar keseimbangan antara pekerjaan dan mengurus rumah tangga benar-benar dapat berjalan dengan baik dan tidak terjadi konflik. Akan tetapi untuk mewujudkan keseimbangan tersebut tidaklah mudah, beberapa faktor yang dapat mempengaruhi work-family balance pada seseorang yakni, jenis kelamin, perencanaan kerja, dukungan organisasi, dukungan keluarga dan stres kerja (burnout). Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan burnout pada guru wanita di SMA Kecamatan Gunung Talang saat pandemi Covid-19. 2) mendeskripsikan work-family balance pada guru wanita di SMA Kecamatan Gunung Talang saat pandemi Covid-19, dan 3) menguji apakah terdapat hubungan antara burnout dengan work-family balance pada guru wanita di SMA Kecamatan Gunung Talang saat pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis deskriptif korelasional. Subjek penelitian adalah guru wanita yang telah menikah di SMA Kecamatan Gunung Talang berjumlah 100 orang. Instrumen yang digunakan adalah angket berskala yang dianalisis dengan teknik skala persentase dan hubungan kedua variabel dianalisis dengan teknik Spearman-rho. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) burnout berada pada kategori “Rendah” dengan persentase 53%, 2) work-family balance berada pada kategori “Sedang” dengan persentase 40%, dan 3) terdapat hubungan yang negatif dan signifikan antara burnout (X) dengan work-family balance (Y) pada guru wanita. Sebesar -0,203 dengan nilai signifikan Sig. (2-tailed) sebesar 0,042 dengan nilai Coefficient Correlation yaitu 1. Artinya semakin tinggi tingkat burnout, maka semakin rendah tingkat work-family balance yang dirasakan. Begitu juga sebaliknya, semakin rendah tingkat burnout yang dimiliki, maka semakin tinggi work-family balance dirasakan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling - S1
Depositing User: Arlianis
Date Deposited: 12 Aug 2022 02:40
Last Modified: 12 Aug 2022 02:40
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/39119

Actions (login required)

View Item View Item