Pengembangan Model Asesmen Autentik Pembelajaran Kemampuan Mengapresiasi Teks Prosa Cerpen Siswa SMA Kota Padang: Satu Strategi untuk PembentukaN Karakter Generasi Muda

Nurizzati, Nurizzati and Noveria, Ena and Arief, Ermawati (2018) Pengembangan Model Asesmen Autentik Pembelajaran Kemampuan Mengapresiasi Teks Prosa Cerpen Siswa SMA Kota Padang: Satu Strategi untuk PembentukaN Karakter Generasi Muda. Project Report. FBS UNP, Padang.

Preview

Text 1_202_lapakh_abdurahman_Rvs2_FBS_PTP_PNBP_Lakhirthn_2018.pdf Download (319kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum berhasilnya penilaian pembelajaran kemampuan bersastra di sekolah dan belum terstrukturnya pengukuran ranah psikomotor dan afektif. Karena itu, tujuan penelitian ini adalah medeskripsikan: (1) hasil analisis fakta empiris penilaian pembelajaran kemampuan mengapresiasi teks sastra di tingkat SMA/MA. di Kota Padang selama ini; (2) desain pengembangan perangkat asesmen autentik pembelajaran kemampuan mengapresiasi teks sastra dengan sampel KD membaca pemahaman teks cerpen; (3) proses pengembangan perangkat asesmen autentik pembelajaran kemampuan mengapresiasi teks sastra cerpen untuk mengukur ketercapain KD sampel, serta melaksanakan uji coba terbatas di SMA Negeri 1 Kota Padang kelas XI MIA 8; (4) penyempurnaan pengembangan perangkat asesmen autentik pembelajaran kemampuan mengapresiasi teks sastra setelah uji coba terbatas untuk seterusnya diuji coba luas di SMA Negeri 1 kelas lain, di SMA Negeri 5 dan SMA Negeri 10 Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R &D) ya ng mengacu kepada model 4-D. Data penelitian adalah model dan perangkat asesmen, dan skor hasil uji coba di 3 SMP Negeri Kota Padang. Instrumen pengumpulan data kualitatif adalah format- format penyusunan asesmen dan panduan wawancara. Instrumen pengumpulan data kuantitatif adalah instrumen asesmen autentik dan kuesioner. Analisis data kualitatif dilakukan dengan teknik validasi, sedangkan data kuantitatif dianalisis secara matematis dan statistis. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pembelajaran kemampuan mengapresiasi teks sastra (cerpen) selama ini belum maksimal menggunakan penilaian autentik, bahkan belum memakaimodel dan perangkat penilaian yang memadai. Karena itu, pengembangan perangkat penilaian autentik kemampuan mengapresiasi teks cerpen dikembangkan berpatokan pada KD membaca teks cerpen yang diklasifikasi menjadi penilaian proses dan penilaian hasil (produk) yang mengukur juga ranah psikomotor, afektif, dan kognitif yang didasarkan juga pada jenis dan bentuk apresiasi sastra. Hasil uji coba terbatas dan luas jenis-jenis penilaian autentik itu yang memperlihatkan perimbangan penyebaran persentase nilai di atas rata-rata, skor rata-rata, dan di bawah rata-rata di tiga SMA Negeri Kota Padang disimpulkan bahwa model dan perangkat penilaian autentik tersebut memenuhi ciri praktikalitas dan efektivitas didukung pula oleh hasil pengolahan angket persepsi siswa dan guru dengan klasifikasi nilai ―Baik Sekali‖. Dengan demikian, model dan perangkat asesmen autentik kemampuan mengapresiasi teks cerpen ini direkomendasikan untuk digunakan guru mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia di tingkat SMA/MA dan dijadikan acuan untuk pengembangan asesmen autentik KD-KD pembelajaran kemampuan bersastra dan berbahasa Indonesia berbasis teks lainnya.

Actions (login required)

View Item