Manedi, Jons (2017) Strategi dan Tata Kelola Kampanye Pasangan Calon Pada Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Solok (Studi Kasus Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Solok Tahun 2015). Masters/Tesis thesis, Universitas Negeri Padang.
final_04_JONS_MANEDI_14208055_5271_2017.pdf
Download (2MB)
Abstract
Kampanye merupakan suatu proses kegiatan komunikasi individu atau kelompok yang dilakukan secara terlembaga dan bertujuan untuk menciptakan suatu efek atau dampak tertentu. Sejatinya kampanye pasangan calon tidak bisa hanya mengandalkan alat peraga yang dibuat oleh KPU sebagai media kampanye. Penyusunan strategi kampanye secara matang akan lebih menguntungkan kepada pasangan calon dalam mengambil simpati masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) implementasi kebijakan Peraturan KPU Nomor 7 tahun 2015; 2) strategi dan tata kelola kampanye pasangan calon setelah lahirnya kebijakan; 3) faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan strategi kampanye pasangan calon; dan 4) upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala-kendala dalam menjalankan strategi kampanye. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok yaitu: 1) Tim Pemenangan Pasangan Calon; 2) Pengurus Partai Politik Pengusung Pasangan Calon; dan 3) Komisioner KPU Kabupaten Solok. Jumlah informan dalam penelitian ini adalah 12 Orang, yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Temuan penelitian menunjukan bahwa Implementasi Kebijakan Peraturan KPU Nomor 7 tahun 2015 tentang Kampanye secara umum berjalan dengan baik, karena KPU Kabupaten Solok sebagai penyelenggara pemilihan telah menfasilitasi kebutuhan kampanye pasangan calon berupa media kampanye dan bahan kampanye. Strategi kampanye pasangan calon adalah dengan memaksimalkan kampanye tata muka, media sosial, pemberitaan dan penyiaran, serta melakukan komunikasi politik yang efektif. Faktor penghambat dalam pelaksanaan strategi kampanye pasangan calon adalah, kurangnya pendanaan dari masing-masing calon, adanya kampanye hitam, media sosial yang belum terkelola dengan baik. Keempat, dari sisi pelaksanaan kampanye yang difasilitasi oleh KPU Kabupaten Solok, jumlah alat peraga kampanye menurut pasangan calon belum memadai dengan luasnya wilayah dan jumlah pemilih yang ada di Kabupaten Solok
| Item Type: | Thesis (Masters/Tesis) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Strategi, Kampanye, Kebijakan Publik |
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
| Divisions: | Sekolah Pascasarjana > Ilmu Administrasi Negara-S2 |
| Depositing User: | Perpustakaan dan Penerbitan UNP |
| Date Deposited: | 24 Dec 2025 08:25 |
| Last Modified: | 24 Dec 2025 08:26 |
| URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/34808 |
