Iska, Yulia (2012) Pemerolehan Kosakata Bahasa Minangkabau Anak Usia 5 Tahun di Nagari Bukik Batabuah Kecamatan Canduang Kabupaten Agam: Studi Kasus terhadap Tiga Orang Anak. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
final_B1_1_YULIA_ISKA_01506_5230_2012.pdf
Download (4MB)
Abstract
Penelitian ini memiliki 4 tujuan, yaitu (1) mendeskripsikan kategori kata yang telah diperoleh anak usia 5 tahun di Nagari Bukik Batabuah Kecamatan Canduang Kabupaten Agam, (2) mendeskripsikan jenis makna yang telah diperoleh anak usia 5 tahun di Nagari Bukik Batabuah Kecamatan Canduang Kabupaten Agam, (3).mendeskripsikan medan makna yang paling banyak diperoleh anak usia 5 tahun di Nagari Bukik Batabuah Kecamatan Canduang Kabupaten Agam, dan (4).mendeskripsikan tahap perkembangan pemerolehan semantik anak usia 5 tahun di Nagari Bukik Batabuah Kecamatan Canduang Kabupaten Agam. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak dengan teknik simak libat cakap dan simak bebas libat cakap. Peneliti menyimak percakapan atau ujaran subjek penelitian yang berjumlah 3 orang, yaitu 1 subjek utama dan 2 subjek pembanding. Penganalisisan data dilakukan secara deskriptif, yaitu (1) mengidentifiksasi kosakata yang telah diperoleh oleh subjek penelitian, (2) mengklasifikasikan kosakata yang telah diperoleh oleh subjek penelitian berdasarkan kategori kata, jenis makna, dan medan makna, dan (3) memberikan pemaknaan terhadap pemerolehan kosakata tersebut. Berdasarkan temuan penelitian dan pembahasan, disimpulkan hal-hal berikut ini. Pertama, anak usia lima tahun di Nagari Bukik Batabuah Kecamatan Canduang Kabupaten Agam sudah mampu menggunakan verba, ajektiva, nomina, pronomina, numeralia, interogativa, adverbia, demonstrativa, artikula, preposisi, interjeksi, dan kategori fatis, baik bentuk dasar maupun turunan, namun belum memperoleh konjungsi. Kedua, anak usia lima tahun di Nagari Bukik Batabuah Kecamatan Canduang Kabupaten Agam sudah mampu memperoleh makna leksikal, makna gramatikal, makna referensial makna nonreferensial, makna denotatif, makna konotatif, makna kias, makna idiomatik, dan makna kata, tetapi belum memperoleh makna istilah. Ketiga, anak usia lima tahun di Nagari Bukik Batabuah Kecamatan Canduang Kabupaten Agam paling banyak memperoleh kata dalam medan makna kegiatan. Keempat, kecenderungan tahap perkembangan semantik subjek penelitian belum berada pada tahap generalisasi, tetapi sudah menuju tahap generalisasi tersebut.
| Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia-S1 |
| Depositing User: | Perpustakaan dan Penerbitan UNP |
| Date Deposited: | 02 Dec 2025 05:43 |
| Last Modified: | 02 Dec 2025 05:43 |
| URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/30980 |
