Implementasi Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Proyek Padang Bypass Capacity Expansion Project (Studi Kasus: Jembatan Kuranji).

Pembangunan proyek konstruksi seperti pengembangan daya dukung jalan, jembatan, industri konstruksi perkantoran, pemukiman, pergudangan serta konstruksi pabrik harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang telah ada. Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi proses proyek konstruksi, karena keberhasilan perusahaan menjalankan suatu proyek akan terlihat dari baiknya penerapan K3 di proyek tersebut. Tujuan dari proyek akhir ini adalah mengetahui bagaimana pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja pada proyek jembatan Kuranji. Teknik pengumpulan data yang diperoleh melalui observasi sebagai sumber nyata tentang kebenaran di lapangan, dan melakukan wawancara untuk mendapatkan data yang lebih akurat serta melalui literatur agar memperoleh data yang berkaitan dengan syarat-syarat yang telah ditetapkan.
Dari hasil pengumpulan data terdapat permasalahan keselamatan dan kesehatan kerja yang disebabkan oleh beberapa faktor antara lain tidak lengkapnya sarana-sarana K3 dengan perbandingan 50% tersedia dan 50% tidak tersedia serta sikap perusahaan dan pekerja yang mengabaikan pentingnya K3. Pemecahan masalah yang dilakukan adalah perusahaan harus lebih memperhatikan dan melengkapi sarana-sarana K3, memberikan pelatihan dan penyuluhan K3 kepada pekerja, agar pekerja memahami serta mengaplikasikannya sehingga kecelakaan dapat diminimalisir dan pekerja dapat terhindar dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja.