Upacara Perkawinan di KeNagarian Tapi Selo Kecamatan Lintau Buo Utara di Tinjau dari Segi Historis

Tugas akhir ini merupakan kajian tematis dengan memilih upacara
perkawinan. Kajian dalam tugas akhir ini menggambarkan tentang upacara
perkawinan yang semula sangat kental dengan adat yang berlaku dan kemudian
berubah menurut zaman dan tuntutan Masyarakat KeNagarian Tapi Selo
Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat.
Penelitian ini menggunakan metode sejarah atau metode berupa sumber
tertulis dari arsib kantor WaliNagari tapi selo, sumber lisan dengan melakukan
wawancara terhadap pemangku-pemangku adat. Sesungguhnya sejarah lisan
berkaitan erat dengan manusia dan ingatannya tidak ada sejarah lisan tanpa
ingatan manusia begitu juga sebaliknya, tanpa ingatan manusia tidak ada sejarah
lisan.
Dari penelitian di temukan pelaksanaan karakteristik upacara perkawinan
dari tahun 1970-1990 dilaksanakan upacara perkawinan di Kenagarian Tapi Selo,
tahun 1980-1990 sudah ada perubahan yang terjadidalam pelaksanaan upacara
perkawinan di Kenagarian Tapi Selo. Tahun 1990- 2013. Pelaksanaan upacara
perkawinan Kenagarian Tapi Selo sudah jauh berubah.
Upacara adat perkawinan di KeNagarian Tapi Selo Kecamatan Lintau Buo
Utara, Kabupaten Tanah Datar di mulai dengan mancaliak-caliak, manapuak
bandua, duduak salingkuang papan, makan siriah, manjapuik marapulai,
bapataruah, manyilau kadudukan, makan pambali dan manjalang.Perobahanperobahan angara lain duduak salingkuang papan, mancaliak-caliak, makan siriah
dan makan pamboli.