Gejolak Emosi Remaja dalam Karya Seni Lukis Kontemporer.

Karya akhir ini bertujuan untuk memvisualisasikan gejolak emosi di masaremaja ke dalam seni lukis dengan gaya kontemporer. Emosi yang bergejolakmempengaruhi perbuatan dan tingkah laku ke arah yang negatif dalam adaptasidengan lingkungan sosial. Hal ini menarik bagi penulis untuk diangkat ke dalamkarya lukis dengan judul Gejolak Emosi Remaja dalam Karya Seni LukisKontemporer.Penulis menampilkan figur manusia dan subjek pendukung lain yangmenggambarkan prilaku penyimpangan remaja. Penulis menggunakan lima tahapdalam penciptaan karya seni, yaitu tahap persiapan, tahap elaborasi, tahap sintesis,tahap realisasi konsep, dan tahap penyelesaian berupa pameran karya akhir.Penulis menggunakan cat akrilik dalam penciptaan karya. Gaya yang penulisgunakan adalah kontemporer. Seni kontemporer tidak terikat dengan aturan-aturanyang sudah ada sebelumnya.Kesepuluh karya yang penulis hadirkan mewakili judul karya akhir yangpenulis angkat. Karya yang dibuat menceritakan tentang prilaku penyimpanganremaja yang mengarah pada kekerasan, ketidaktaatan pada aturan, pergaulanbebas, pengaruh perkembangan teknologi dan sebagainya. Sepuluh karya yangpenulis hadirkan dibuat dengan judul-judul yaitu: 1) “Jalan Pintas”, 2)“Penenang”, 3) “Virus Jalanan”, 4) “Lihat Kami”, 5) “Depresi”, 6) “DuniaMereka”, 7) “Antagonis”, 8) “Begal!”, 9) “Penenang #2”, 10) “Games”. Setiapkarya yang ditampilkan merupakan gambaran dari wujud fenomena gejolak emosidi masa remaja.