Hasan Basri DT Bagindo Rajo Pejuang PRRI di Kuranji Kota Padang (1958-1961)

Skripsi ini merupakan kajian biografi tematis yang membahas tentang tokoh Hasan Basri dalam perannya ketika pergolakan PRRI di Kota Padang terjadi pada tahun 1958-1961. Kajian ini memaparkan Hasan Basri sebagai seorang yang berada di baris depan serta ia yang memimpin Pleton Reculer dalam pergolakan PRRI di Kota Padang. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini ialah memberikan gambaran tentang peran yang dilakukan Hasan Basri dalam pergolakan PRRI di Kota Padang. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri atas beberapa langkah berikut ini: tahap pertama Heuristik yaitu mengumpulkan data dari berbagai sumber yang relevan serta wawancara terhadap informan yang mengetahui tentang Hasan Basri. Tahap kedua, Kritik Sumber yaitu melakukan pengujian data melalui kritik eksternal dan internal untuk melihat kebenaran isi dan sumber. Tahap ketiga, Interpretasi (penafsiran) dengan menghubungkan dan mengalisis data-data. Tahap keempat, Historiografi yaitu mendeskripsikan hasil penelitian dalam bentuk penulisan ilmiah yaitu skripsi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini ialah Hasan Basri memiliki peran dalam pergolakan PRRI di Kota Padang. Semenjak ia memulai karirnya dari Gyugun dan memberikannya pengalaman dalam dunia militer. dan dalam rentang tahun yang sama ia secara resmi masuk sebagai tentara BKR. Ketika PRRI terjadi dan Hasan Basri turut andil di sana. Penyerangan darat di Kuranji dihadapi oleh Hasan Basri langsung dengan berada di garis depan hingga akhirnya pasukan PRRI terus surut ke perbukitan di lubuk minturun. Kemudian ia bertahan di sana dan sekali-kali keluar untuk melihat keberadaan tentara pusat. Hasan Basri membawa istri dan anaknya ke dalam hutan untuk mengungsi ke Lubuk alung dan Solok.hingga akhirnya Hasan Basri menyerah dan bersumpah setia untuk kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi.