Struktur dan Fungsi Marhata Sinamot di Desa Nainggolan Kecamatan Nainggolan Kabupaten Samosir

Skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur dan fungsi Marhata
Sinamotdi Desa Nainggolan Kecamatan Nainggolan Kabupaten Samosir. Kajian
teori yang digunakan antara lain: (1) definisi folklor, (2) bentuk-bentuk folklor,
(3) ciri-ciri folklor, (4) struktur pidato adat , dan (5) fungsi sastra lisan.
Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik rekam, teknik wawancara,
teknik catat, dan teknik video. Teknik analisis data dilakukan dengan cara
mentranskripsikan data rekaman dan video ke dalam bentuk tertulis, jika bahasa
yang digunakan adalah bahasa daerah maka diterjemahkan ke dalam Bahasa
Indonesia, mengklasifikasikan data dan menganalisis berdasarkan teori dan
merumuskan hasil penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan struktur Marhata Sinamot
terdiri atas pembukaan, isi dan penutup. Pembukaan berisi sapaan oleh paranak
maupun parboru. Isinya yaitu tujuan diadakannya kegiatan Marhata Sinamot dan
mempersilahkan paranak menikmati hidangan yang disediakan. Penutup berisi
harapan dan doa yang dibacakan oleh seorang pendeta agar acara yang akan
dilaksanakan diberkati Tuhan dan berisi permintaan maaf atas kekurangan yang
ditemui selama kegiatan Marhata Sinamot berlangsung.
Fungsi Marhata Sinamot ditemukan ada 6 yaitu, 1) fungsi sosial adalah
Kata-kata dalam pidato adat menggunakan bahasa yang santun dan tutur kata
yang baik sehingga dipandang oleh masyarakat sebagai orang yang berpendidikan
dan terpelajar, 2) fungsi pendidikan adalah Fungsi sosial terlihat dalam isi pidato
adatyang menggambarkan orang Batak memiliki jiwa sosial yang tinggi, 3) fungsi
moral adalah Pidato Adat digunakan sebagai alat komunikasi dalam acara-acara di
Adat batak, 4) fungsi adat adalah bahasa terlihat jelas dari isi pidato adat
mempunyai nilai bahasa yang tinggi, karena pidato adat menggunakan bahasa
yang indah, 5) fungsi agama adalah fungsi moral yang akan memberikan contoh
yang baik yang sesuai dengan norma-norma yang berlaku dalam kehidupan
masyarakat Batak Toba, 6) fungsi bahasa adalah yang membimbing anggota
masyarakat di dalam kehidupan sehari-hari.