Mutia, Melza
(2024)
Pengelompokan Provinsi di Indonesia Berdasarkan Industri
Mikro dan Kecil Menggunakan Self Organizing Maps.
Skripsi thesis, Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam.
Abstract
PKondisi IMK dari tahun 2018-2021 mengalami permasalahan dalam
perkembangannya dan pandemi Covid-19 juga menambah permasalahan yang
dihadapi IMK. Pada tahun 2021 terjadi ketidakmerataan IMK di Indonesia dan
fokusnya berkembang di Pulau Jawa yang menyumbang sekitar 60,38% dari total
usaha IMK di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, dilakukan pengelompokan
untuk melihat karakteristik provinsi di Indonesia dari cluster yang terbentuk
sebagai upaya agar dapat menangani kesenjangan sebaran IMK di Indonesia.
Metode pengelompokkan yang digunakan adalah Self Organizing Maps
(SOM). Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari website
resmi Badan Pusat Statistik berdasarkan publikasi profil Industri Mikro dan Kecil,
2021. Pemilihan jumlah cluster optimal menggunakan metode elbow dan
menggunakan validasi cluster internal.
Hasil penelitian ini didapatkan 2 cluster dengan karakteristik masingmasing cluster. Cluster 1 terdiri dari 31 provinsi memiliki karakteristik sumber
modal sepenuhnya milik sendiri dan jumlah IMK yang mengikuti BPP lebih
dominan dibanding cluster 2. Pada cluster 1 ini memiliki nilai rata-rata variabel
yang relatif rendah dibanding dengan cluster 2. Cluster 2 terdiri dari 3 provinsi,
yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur memiliki karakteristik jumlah
perusahaan IMK, jumlah tenaga kerja IMK, jumlah pengeluaran IMK, jumlah
pendapatan IMK, sumber modal sebagian dari pihak lain, sumber modal
sepenuhnya dari pihak lain, jumlah IMK yang menggunakan internet, jumlah IMK
yang menjalin kemitraan, dan jumlah IMK yang terdampak pandemi Covid-19
lebih dominan.
Actions (login required)
|
View Item |