Pemetaan Intensitas Gempa Bumi di Wilayah Sumatera Barat Menggunakan Model Epidemic Type Aftershock Sequence (ETAS) Spatio-Temporal

Fikra, Hidayatul (2024) Pemetaan Intensitas Gempa Bumi di Wilayah Sumatera Barat Menggunakan Model Epidemic Type Aftershock Sequence (ETAS) Spatio-Temporal. Skripsi thesis, Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam.

[img]
Preview
Text
B.1_10_HIDAYATUL_FIKRA_20337006_6630_2024.pdf

Download (833kB) | Preview

Abstract

Kemunculan gempa bumi dengan karakteristik acak secara spasial maupun temporal membuat hal ini terus dikaji dalam aspek seismologi dan stokastik. Salah satu proses stokastik yang dapat menjelaskan aktivitas gempa bumi adalah proses titik. Salah satu model dalam proses titik adalah model Epidemic Type Aftershock Sequence (ETAS) spatio-temporal, yaitu model yang merepresentasikan kejadian alam yang bersifat acak pada waktu dan lokasi tertentu. Tujuan penelitian ini untuk pemetaan intensitas gempa bumi di wilayah Sumatera Barat menggunakan model ETAS spatio-temporal. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersumber dari website United State Geological Survey (USGS) yaitu data gempa bumi di wilayah Sumatera Barat dengan ambang batas magnitudo 4 SR pada kedalaman ≤ 70 km periode Januari 2000 sampai Januari 2024. Indikator yang digunakan pada penelitian ini adalah waktu kejadian gempa bumi, longitude, latitude, dan magnitudo gempa bumi. Hasil penelitian menunjukkan di wilayah Sumatera Barat terdapat 1,24 laju gempa utama dengan 0,29 produktivitas gempa susulan, sedangkan laju peluruhan gempa susulan sebesar 1,03 dengan 0,01 skala waktu dan 1,78 skala jarak peluruhan gempa susulan, dengan jarak episenter ke-koordinat titik gempa bumi sebesar 82,58. Efisiensi kejadian gempa bumi yang menghasilkan gempa susulan sebesar 1,18 sedangkan efisiensi gempa bumi yang independen terhadap produktivitas gempa susulan sebesar 0,35. Hasil akurasi model berdasarkan nilai AIC adalah sebesar 39241,10. Berdasarkan hasil estimasi parameter diperoleh wilayah Sumatera Barat yang mempunyai intensitas tinggi terhadap gempa bumi adalah wilayah pesisir yaitu disekitar daerah Pasaman Barat, Padang, Kepulauan Mentawai dan Pesisir Selatan. Hal ini menunjukkan bahwa wilayah tersebut rentan terhadap bencana seismik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorFitria, DinaUNSPECIFIED
CorrectorAmalita, NonongUNSPECIFIED
CorrectorMukhti, Tessy OctaviaUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: ETAS Spatio-Temporal, Fungsi Intensitas Bersyarat, Gempa Bumi
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Ekonomi > Akuntansi - S1
Depositing User: Mrs Risna Juita
Date Deposited: 17 Oct 2024 04:10
Last Modified: 17 Oct 2024 04:10
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/54586

Actions (login required)

View Item View Item