Evaluasi Implementasi Kebijakan Penurunan Stunting di Kabupaten Solok

Nanda, Arastika (2024) Evaluasi Implementasi Kebijakan Penurunan Stunting di Kabupaten Solok. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text B1_05_Arastika_Nanda_20042186_6345_2024.pdf Download (10MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis pelaksanaan kebijakan penurunan stunting di Kabupaten Solok dan menganalisis dampak dari pelaksanaan kebijakan terhadap upaya pemenuhan target penurunan stunting di Kabupaten Solok. Jenis penelitian ini kualitatif dengan metode deskriptif, penelitian menggambarkan, menuturkan, dan menafsirkan suatu keadaan atau peristiwa sebagaiamana adanya Teknik dan Alat Pengumpulan Data yaitu menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Sedangkan, teknik yang digunakan untuk menguji keabsahan data adalah dengan menggunakan teknik trianggulasi dimana teknik Trianggulasi yang penulis lakukan adalah dengan mencocokkan sumber yang penulis peroleh dari observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Selanjutnya, prosedur dalam analisis data kualitatif menurut Bodgan dalam (Sugiyono, 2012) yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah perbaikan perilaku konsumsi makanan masyarakat, perbaikan perilaku sadar gizi dilakukan melalui : penimbangan berat badan secara teratur, pemberian asi eksklusif selama 6 bulan, minum suplemen gizi sesuai anjuran, peningkatan akses dan mutu pelayanan gizi sesuai dengan kemajuan dan ilmu teknologi, peningkatan sistem kewaspadaan pangan dan gizi. Kesimpulan, berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan a. perbaikan pola konsumsi makanan menghadapi kendala berupa rendahnya partisipasi masyarakat, masih terdapat hambatan dalam memotivasi orangtua untuk hadir dan terlibat aktif dalam kegiatan tersebut. kebijakan yang tumpang tindih. b. pelaksanaan perbaikan perilaku sadar gizi masih terkendala sarana dan prasarana dalam pelaksanannya serta kebiasaan masyarakat yang sulit dirubah c. kebijakan penurunan kebijakan penurunan stunting melalui peningkatan akses dan mutu pelayanan gizi sesuai dengan kemajuan ilmu dan teknologi pelaksanaannya masih menghadapi tantangan serius terkait kurangnya sumber daya manusia yang kompeten untuk menginput data tersebut. d. peningkatan sistem kewaspadaan pangan dan gizi pengawasan pangan di banyak nagari belum maksimal dikarenakan keterbatasan sumber daya, baik dalam hal tenaga kerja, alat pengawasan, maupun anggaran.

Actions (login required)

View Item