Nafion, Nada
(2019)
Optimasi Fermentasi untuk Produksi Senyawa Antimikroba
oleh Bakteri Endofit Tumbuhan Andalas (Morus macroura Miq.)solat B.J.T.A.2.1.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Kasus resistensi bakteri terhadap antibiotik menjadi suatu masalah serius
dalam dunia kesehatan. Dibutuhkan senyawa antimikroba baru yang lebih efektif
dalam mengobati penyakit infeksi. Isolat B.J.T.A.2.1 . merupakan bakteri endofit
dari tanaman Andalas (Morus macroura Miq.) yang diketahui mampu
menghasilkan senyawa aktif antimikroba. Senyawa antimikroba diproduksi
melalui proses fermentasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengoptimasi
kondisi fermentasi bakteri endofit Andalas isolat B.J.T.A.2.1 dalam menghasilkan
senyawa antimikroba. Kondisi fermentasi yang dioptimasi adalah waktu
fermentasi, jenis medium, dan konsentrasi starter.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian dilaksanakan dari
bulan Desember 2017 - Desember 2018 di Laboratorium Penelitian Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Padang. Optimasi
waktu fermentasi dilakukan selama 48 jam. Medium fermentasi yang digunakan
adalah NB, MH, dan LB dengan variasi konsentrasi starter (0,1%, 1%, 2,5%, dan
5%). Uji aktivitas antimikroba dilakukan dengan metode difusi kertas cakram.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu optimum bakteri endofit
Andalas isolat B.J.T.A.2.1 dalam menghasilkan senyawa antimikroba adalah saat
fermentasi jam ke-20. Medium fermentasi optimum dalam menghasilkan senyawa
antimikroba adalah medium MH dengan konsentrasi starter 1%.
Actions (login required)
|
View Item |