Karakterisasi Mineral Magnetik pada Batuan Vulkanik Kawasan Danau Maninjau Sumatera Barat Menggunakan Bartington Magnetic Susceptibility Meter

Fadila, Muhammad Riyan (2019) Karakterisasi Mineral Magnetik pada Batuan Vulkanik Kawasan Danau Maninjau Sumatera Barat Menggunakan Bartington Magnetic Susceptibility Meter. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_06_MUHAMMAD_RIYAN_FADILA_14034031_3778_2019.pdf

Download (807kB) | Preview

Abstract

Danau Maninjau terbentuk dari sebuah kaldera gunung api Maninjau Purba yang diperkirakan meletus lebih kurang ~ 50.000 tahun yang lalu. Letusan ini merupakan salah satu letusan terbesar yang terjadi di Pulau Sumatera pada era kuarter. Beberapa upaya pendekatan telah dilakukan untuk memahami proses vulkanisme yang terjadi pada masa lampau di kawasan Danau Maninjau tetapi sifat magnetik dari batuan vulkanik yang merupakan lava dari kaldera Maninjau belum dikaji secara mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai suseptibilitas magnetik lava dari kaldera Maninjau. Data suseptibilitas magnetik dapat digunakan sebagai karakteristik awal untuk memahami proses vulkanik di masa lampau (paleoeruption) dan sebagai kajian kemagnetan purba (Paleomagnetic). Metode yang digunakan adalah metode kemagnetan batuan (Rock Magnetism) khususnya parameter suseptibilitas magnetik. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan Instrumen Bartington Magnetic Susceptibility Meter tipe MS2B. Proses pengukuran dilakukan pada frekuensi rendah 0, 47 kHz dan frekuensi tinggi 4,7 kHz. Sampel yang diambil adalah batuan vulkanik yang merupakan lava dari kaldera Maninjau. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 6 sampel yang diambil dari 3 titik lokasi. Lokasi 1 merupakan pre- kaldera lava, sementara Lokasi 2 dan 3 merupakan post kaldera lava Maninjau. Nilai suseptibilitas magnetik yang diperoleh berkisar antara 967.8 x 10 m 3 /kg – 2187.0 x 10 -8 m 3 /kg. Nilai χ % yang diperoleh kurang dari 2%. Hasil ini menunjukkan semua sampel hampir tidak mengandung bulir superparamagnetik dan mengindikasikan sampel didominasi oleh bulir multi-domain (MD). Berdasarkan nilai suseptibilitas magnetik, jenis domain dan geologi kaldera maninjau diduga jenis mineral magnetik yang terbentuk pada batuan vulkanik dari kaldera Maninjau adalah mineral magnetite dan ilmenite. fd-8

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorHamdi, HamdiUNSPECIFIED
CorrectorSyafriani, SyafrianiUNSPECIFIED
CorrectorMufit, FatniUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Danau Maninjau, Suseptibilitas Magnetik, Bartington MS2B, Frequence Dependent Susceptibility, multi-domain (MD)
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika - S1
Depositing User: Mrs. Wiwi Sartika
Date Deposited: 29 Aug 2024 06:06
Last Modified: 29 Aug 2024 06:06
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/53699

Actions (login required)

View Item View Item