Chairani, Mifthahul
(2024)
Sintesis dan Karakterisasi Elektroda Superkapasitor Berbasis
Karbon Aktif Limbah Kulit Nanas ( Ananas comosus L. Merr ).
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Meningkatnya aktivitas ekonomi di Indonesia dalam bidang industri,
transportasi, komersial dan rumah tangga, menyebabkan permintaan energi yang
terus bertambah. Salah satu penyimpanan energi yang menarik perhatian yaitu
superkapasitor, karena superkapasitor ini memiliki masa pakainya yang lebih
lama, konstruksi dan prinsipnya yang sederhana, waktu pengisian yang cepat,
kepadatan daya yang tinggi, keamanan, dan waktu pengisian yang singkat.
Elektroda merupakan komponen yang penting pada superkapasitor. Bahan baku
elektroda yang bagus adalah kabon aktif. Karbon aktif dari kulit nanas telah
dimanfaatkan sebagai bahan dasar elektroda superkapasitor. Pembuatan karbon
aktif kulit nanas ini dikarbonisasi menggunakan furnace selama 1 jam pada suhu
350C lalu diaktivasi dengan aktivator ZnCl
2
2M dengan perendaman 48 jam.
Pelet dicetak seperti koin lalu di aktivasi lagi meggunakan 3 elektrolit yaitu
H
2
SO
4
, KOH dan Na
2
SO
4
dengan masing-masing konsentrasi 1M. Kapasitansi
spesifik menggunakan elektroda karbon aktif kulit nanas dengan metode Cyclic
Voltammetry (CV) yaitu pada elektrolit H
2
SO
4
dengan konsentrasi 1M diperoleh
nilai kapasitansi tertinggi sebesar 66,25 F/g
-1
. Pengujian menggunakan metode
Galvanostatic charge-discharge (GCD) yaitu pada elektrolit H
2
SO
4
dengan
konsentrasi 1M diperoleh nilai kapasitansi sebesar 28,25 F/g
-1
.
Karakterisasi
elekroda karbon aktif optimum menggunakan UV-DRS didapatkan nilai band gap
dari elektroda superkapasitor optimum yaitu 3,08 eV. Hasil karakterisasi FTIR
menunjukkan bahwa elektroda karbon terdapat beberapa gugus fungsi utama yaitu
H-O, C=C, S=O, dan S-O. Hasil karaterisasi XRD menunjukkan bahwa elektroda
karbon aktif menunjukkan struktur amorf.
Actions (login required)
|
View Item |