Yuliati, Netri
(2024)
Pengaruh Ekstra Etanol Kulit Apel (Malus sylvestris Mill.) Terhadap
Histologi testis Mencit Jantan (Mus musculus L.) yang Diinduksi
Boraks.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Boraks yang terdapat dalam makanan akan diserap dan disimpan secara
kumulatif dalam hati, otak, tulang dan testis, sehingga dosis boraks dalam tubuh
menjadi tinggi. Asam borat yang terkandung dalam boraks mampu menyebabkan
gangguan pada sistem reproduksi. Asam borat mampu menembus testes blood
barrier dan brain blood barrier, sehingga menyebabkan gangguan pada fungsi
testis dan hipothalamus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
ekstrak etanol kulit apel (Malus sylvestris Mill.) terhadap histologi testis mencit
jantan (Mus musculus L.) yang diinduksi boraks.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Penelitian dilakukan pada
bulan Oktober 2023 sampai Januari 2024 di Rumah Hewan, Laboratorium
Penelitian, dan Laboratorium Zoologi Departemen Biologi Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Padang. Rancangan yang
digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5
pengulangan setiap kelompok. (K-) tanpa diberi perlakuan, (K+) diberi paparan
boraks dosis 28 mg/kg BB/hari, (P1) diberi paparan boraks dosis 28 mg/kg
BB/hari + ekstrak kulit apel dosis 0,2 mg/20 gr BB/hari, (P2) diberi boraks dosis
28 mg/kg BB/hari + ekstrak kulit apel dosis 0,4 mg/20 gr BB/hari, (P3) diberi
boraks dosis 28 mg/kg BB/hari + ekstrak kulit apel dosis 0,8 mg/20 gr BB/hari.
Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis of varian (ANOVA).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit apel dosis 0,2 mg/20gr BB,
0,4 mg/20gr BB, 0,8 mg/20gr BB berpengaruh terhadap berat testis, diameter
testis, diameter tubulus seminiferus dan jumlah sel leydig yang diberi paparan
boraks. Dosis terbaik estrak kulit apel dalam memperbaiki histologi testis yang
diinduksi boraks yaitu 0,4 mg/20 gr BB
Actions (login required)
|
View Item |