Khatimah, Husnul
(2024)
Pengaruh Penambahan Ecoenzyme terhadap Umur Simpan Formulasi Trichoderma asperellum pada Media Berbahan Dasar Beras Ketan Merah.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Pupuk hayati (biofertilizer) adalah pupuk yang mengandung mikroorganisme untuk mendorong pertumbuhan dan meningkatkan kebutuhan nutrisi tanaman, salah satu mikroba penyusunnya yaitu Trichoderma. Trichoderma sp. dapat merangsang pertumbuhan akar tanaman sehingga dengan banyaknya akar pada tanaman maka, penyerapan unsur hara pada tanaman lebih optimal serta tanaman dapat tumbuh lebih baik. Beras ketan merah dijadikan medium tempat tumbuh Trichoderma karena memiliki kadar antosianin yang tinggi sebagai donor hidrogen, karbohidrat lebih tinggi dari PDA yaitu 21,09 g tiap 100 g nya dan harga relatif murah. Beras ketan merah membutuhkan nutrisi tambahan untuk memperlama umur simpan yang bisa didapatkan dari penambahan ecoenzyme. Kandungan ecoenzyme dapat berupa nitrogen dan karbon yang dibutuhkan oleh tanah sebagai tambahan nutrisi untuk tanaman. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh penambahan konsentrasi ecoenzyme terhadap umur simpan dan jumlah spora formulasi Trichoderma asperellum berbahan dasar beras ketan merah.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan enam perlakuan dan lima pengulangan. Perlakuan yang diberikan pada penelitian ini dengan penambahan konsentrasi ecoenzyme pada medium berbahan dasar beras ketan merah yaitu: 0% (kontrol), 20%, 40%, 60%, 80%, 100% dengan pengamatan pada hari ke 15, 30, 45, 60, 75, dan 90.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan konsentrasi ecoenzyme berpengaruh terhadap umur simpan dan jumlah spora formulasi Trichoderma asperellum berbahan dasar beras ketan merah. pemberian konsentrasi ecoenzyme berpengaruh terhadap jumlah spora Trichoderma asperellum dimulai pada hari ke 45. Rata-rata spora tertinggi terdapat pada konsentrasi 60%.
Actions (login required)
 |
View Item |
