Analisis Dampak Perubahan Penggunaan Lahan Terhadap Prediksi Tingkat Kerawanan Erosi di DAS Batang Pasaman 2010-2020

Hermanto, Bambang (2023) Analisis Dampak Perubahan Penggunaan Lahan Terhadap Prediksi Tingkat Kerawanan Erosi di DAS Batang Pasaman 2010-2020. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_01_Bambang_Hermanto_18136073_564_2023.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Penggunaan lahan merupakan hasil akhir dari segala bentuk campur tangan manusia (intervensi) terhadap lahan di permukaan bumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perubahan penggunaan lahan di DAS Batang Pasaman serta mengetahui dampak dari perubahan penggunaan lahan terhadap erosi yang terjadi di DAS Batang Pasaman. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data intensitas hujan, jenis tanah, penggunaan lahan, vegetasi penutupan tanah dan konservasi lahan. Untuk menentukan tingkat bahaya erosi di DAS Batang Pasaman digunakan metode Universal Soil Loss Equation (USLE). Dalam menentukan tingkat bahaya erosi dengan metode USLE ini maka diperlukan nilai faktor dari erosivitas hujan, erodibilitas tanah, panjang dan kemiringan lereng (LS), vegetasi penutup, serta tindakan konservasi lahan. Hasil penelitian menyimpulkan dampak perubahan penggunaan lahan pada tahun 2010, 2015, dan 2020 berpengaruh terhadap indeks bahaya erosi, dapat dilihat bahwa pada kawasan penggunan lahan permukiman memiliki dampak yang tinggi terhadap tingkat bahaya erosi, dimana pada tahun 2010 yang tertinggi yaitu sebesar 207,98. Pada tahun 2015 yang tertinggi yaitu sebesar 196,33. Dan pada tahun 2020 yang tertinggi sebesar 173,83. Untuk kawasan penggunaan lahan dengan dampak yang rendah terhadap indeks bahaya erosi yaitu pada penggunaan lahan hutan primer dan sekunder. Tingkat bahaya erosi di DAS Batang Pasaman berdasarkan luasnya berbeda pada tahun 2010, 2015, dan 2020. Pada tahun 2010 dan 2015 tipe bahaya erosi sangat rendah masih luas yaitu masing-masing sebesar 74% dan 79% dan untuk tipe bahaya erosi sangat berat memiliki luas yang sama yaitu sebesar 1% dari luas keseluruhan. Sedangkan pada tahun 2020 tipe bahaya erosi sangat rendah menurun menjadi 51% dan tipe bahaya erosi sangat berat meningkat menjadi 2% dari total luas keseluruhan DAS Batang Pasaman. Kata kunci : DAS Pasaman, USLE, Perubahan Penggunaan Lahan, Erosi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorAhyuni, AhyuniUNSPECIFIED
CorrectorUmar, IswandiUNSPECIFIED
CorrectorPrarikeslan, WidyaUNSPECIFIED
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Geografi - S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos.
Date Deposited: 25 Jul 2024 04:09
Last Modified: 25 Jul 2024 04:09
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/53037

Actions (login required)

View Item View Item