Azizah, Nur (2024) Dikia Rabano : Pelestarian Budaya di Nagari Koto Rajo Kabupaten Pasaman 1987-2019. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
|
Text
B1_02_NUR_AZIZAH_19046108_3211_2024.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini mengkaji tentang upaya pelestarian Dikia Rabano yang ada di Nagari Koto Rajo Tahun 1987 hingga 2019. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu bagaimana upaya pelestarian Dikia Rabano dari Tahun 1987-2019. Penelitian menggunakan metode sejarah yang terdiri dari empat teknik yang mencakup heurustik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Penelitian ini mennggunakan data-data dari berbagai sumber yang ada, baik itu sumber primer maupun sumber sekunder. Data yang diperoleh seperti dokumen-dokumen yang mencakup catatan dan arsip. Sumber primer juga memperkuat penelitian ini yang mencakup dokumen pelestarian, surat undangan pertunjukan, catatan keuangan Dikia Rabano, piagam penghargaan, piala penghargaan kitab lantunan sholawat dan lain-lain. Untuk melengkapi data wawancara diperlukan sumber lisan dengan ketua KAN Nagari Koto Rajo, pemerintah terkait, dan anggota Dikia Rabano. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa karakteristik Dikia Rabano di wilayah Sumatera Barat umumnya sama dengan pembawaan yang berbeda-beda. Tetapi di Nagari Koto Rajo mempunyai karakter khusus, dimana gendang Rabano nya mirip seperti kuali berlubang, dengan resonator bagian belakang ditutup sebagian dengan bagian tengah berlubang yang berdiamer 10-13 cm. sehingga gendang Rabano ini mempunyai karakter bunyi yang menonjol yaitu sedikit berat dan keras. Dikia Rabano ini dibawakan dalam acara pernikahan, acara turun tanah anak dan syukuran haji dengan menggunakan shalawat Barzanji. Pelestarian Dikia Rabano dimulai dari tahun 1987 oleh tim Dikia Rabano dengan cara memperbaiki gendang-gendang yang telah rusak dan dibantu oleh masyarakat Nagari Koto Rajo di tahun 1988. Di tahun 2000 pemerintah memberikan perhatian dengan memberikan sumbangan dana kepada tim Dikia Rabano Nagari Koto Rajo untuk melengkapi alat-alat yang masih diperlukan guna memperbaiki penampilan Dikia Rabano agar tampil menakjubkan. Dikia Rabano juga kerap dihadirkan dalam perlombaan dan festival budaya, hal ini sebagai upaya pelestarian agar selalu berkembang dan menjadi identitas di dalam masyarakat Nagari Koto Rajo.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | PELESTARIAN BUDAYA, DIKIA RABANO | ||||||||||||
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) L Education > L Education (General) |
||||||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah - S1 | ||||||||||||
Depositing User: | Fitri Yelli | ||||||||||||
Date Deposited: | 25 Jul 2024 03:38 | ||||||||||||
Last Modified: | 25 Jul 2024 03:38 | ||||||||||||
URI: | http://repository.unp.ac.id/id/eprint/53019 |
Actions (login required)
View Item |