Ainimar, Ainimar
(2022)
Partisipasi Masyarakat dalam Program Rehabilitasi
Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Nagari Batahan Kabupaten Pasaman
Barat.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Partisipasi masyarakat dalam program rehabilitasi rumah tidak layak huni sudah
diatur dalam Undang-Undang No 1 tahun 2011 pasal 131. Pasal ini mengatur
mengenai pentingnya peran partisipasi masyarakat mulai dari tahap perencanaan,
pelaksanaan, pemanfaatan hasil, hingga tahap pemeliharaan dan pengendalian. Hal
ini juga diatur dalam Peraturan Bupati Pasaman Barat No 24 Tahun 2019 mengenai
program pelaksanaan bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni yang berasal dari
pemerintah nagari yang ada di Kabupaten Pasaman Barat. Kenagarian batahan ikut
berpartisipasi dalam program tersebut sejak tahun 2017. Dalam pelaksanaannya
partisipasi masyarakat di Nagari Batahan masih tergolong rendah. Berdasarkan hal
tersebut peneliti ingin mengkaji seberapa jauh tingkat partisipasi masyarakat dalam
setiap tahapan program yang dijalankan dan faktor apa saja yang mempengaruhi
tingkat partisipasi tersebut. Penelitian ini dilakukan berdasarkan teori Cohen dan
Uphoffn yang menyebutkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat meliputi empat
tahapan yaitu tahapan perencanaan, tahapan pelaksanaan, tahapan pemanfaatan
hasil dan tahapan pengevaluasian. Penelitian ini dilakukan menggunakan
pendekatan kuasi kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data
dilakukan dengan wawancara dan studi dokumentasi. Data dianalisis secara menual
dengan memakai teknik analisis MDAP (Manual Data Analysis Prosedur).
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh bahwa partisipasi
masyarakat dalam program rehabilitasi rumah tidak layak huni di Nagari Batahan
sudah efektif. Pada tahap perencanaan masyarakat berpartisipasi dalam sosialisasi
penerimaan bantuan mengenai mekanisme pelaksanaan program. Akan tetapi
masyarakat tidak dilibatkan dalam penentuan model desain bangunan. Pada tahap
pelaksanaan program, partisipasi masyarakat sebagai aktor pelaksana program
sangat efektif karena masyarakat yang turun langsung untuk melaksanakan
program. Begitu juga pada tahap pemanfatan hasil, masyarakat memberikan
partisipasi yang sangat efektif. Masyarakat memanfaatkan hasil program dengan
baik karena telah memberikan kenyamanan tempat tinggal bagi masyarakat dan
keluarganya. Sedangkan dalam tahap pengevaluasian partisipasi masyarakat sangat
minim, karena masyarakat tidak diberikan runag untuk memberikan masukan
ataupun pendapat terhadap program yang diberikan. Faktor yang mempengaruhi
partisipasi masyarakat dalam program rehabilitasi rumah tidak layak huni adalah
terbatasnya ruang berpartisipasi bagi masyarakat untuk menyampaikan ide ataupun
pendapat yang dimilikinya, faktor usia serta jenis kelamin.
Actions (login required)
|
View Item |