Rahma, Mila Devita
(2024)
Sintesis Oksida Graphene dari Ampas Tebu dengan Metode Hummers
Modifikasi sebagai Penyerap Gelombang Mikro.
Skripsi thesis, Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam.
Abstract
Ampas tebu dipilih sebagai bahan baku karena memiliki potensi sebagai
sumber karbon yang ramah lingkungan, murah, dan mudah didapatkan. Dalam
penelitian yang dilakukan untuk menghasilkan oksida graphene dari ampas tebu
menggunakan metode hummers modifikasi dengan cara mencampurkan karbon
dengan senyawa H2SO4, KMnO4, H2O2, dan aquades. Terdapat variasi suhu
sintering pengkarbonan yang digunakan, yaitu 300°C, 350°C, 400°C, dan 450°C.
Variasi suhu ini digunakan untuk membuat karbon aktif dari ampas tebu sebelum
dilakukan sintesis oksida graphene.
Produk yang dihasilkan kemudian dikarakterisasi menggunakan XRD,
FTIR dan VNA. Oksida graphene yang dihasilkan kemudian diuji kemampuannya
sebagai gelombang penyerap mikro pada frekuensi X-band (8-12 GHz). Hasil
karakterisasi menunjukkan bahwa oksida graphene yang dihasilkan memiliki
struktur mikro yang homogen dengan lapisan graphene yang tipis dan permukaan
yang bersih. Selain itu, oksida graphene juga menunjukkan kemampuan yang baik
sebagai gelombang penyerap mikro pada frekuensi X-band 10,16 GHz dengan nilai
reflection loss sebesar -23,94 dB, koefisien absorpsi 93,65 %, dan pita penyerapan
sebesar 1,13 GHz.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa oksida graphene dari ampas tebu
memiliki kemampuan penyerapan yang signifikan terhadap gelombang mikro pada
frekuensi tertentu. Hal ini menunjukkan potensi aplikasi oksida graphene sebagai
bahan penyerap mikro yang efektif.
Actions (login required)
![View Item View Item](/style/images/action_view.png) |
View Item |