Rafif, Rahmat
(2024)
Tingkat Pengetahuan Masyarakat tentang Batas Nagari di Nagari
Panampuang Kecamatan Ampek Angkek.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Batas Nagari merupakan pembatas wilayah administrasi pemerintahan antar
Nagari yang berupa rangkaian titik-titik koordinat yang berada pada permukaan
bumi dapat berupa tanda-tanda alam maupun tanda tanda buatan. Tingkat
pengetahuan Masyarakat sangat berpengaruh dalam proses penegasan batas nagari.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik
pengumpulan data menggunakan daftar pertanyaan atau kuesioner, sedangkan
beberapa hal yang tidak mungkin dilakukan dengan kuesioner maka dilakukan
dengan observasi langsung.. Populasi dan sampel dalam penelitan ini merupakan
tim Penegasan Batas Nagari (TPPBN) yang berjumlah 36 orang. Teknik analisis
data menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase,
yang terbagi dalam 3 kategori yaitu kategori tinggi sedang rendah
Tingkat pengetahuan Masyarakat tentang batas nagari berada pada kategori
sedang dengan dengan rincian sebagai berikut PERMENDAGRI NO 45 Tahun
2016 Bab 2 Pasal 2 Tentang Tujuan Penegasan Batas sebesar 52,78%, Bab 5 Pasal
14 – 17 Tentang Penegasan Batas sebesar 44,44%, Bab 6 Pasal 18 dan 19 Tentang
Penyelesaian Perselisihan sebesar 63,89% dan Bab 7 Tentang Pembinaan dan
Pengawasan dengan persentase 52,78%. Hal ini dikarenakan masih belum
meratanya sosialisai mengenai penegasan batas nagari yang mengacu pada
PERMENDAGRI No 45 Tahun 2016 tentang Penetapan dan Penegasan Batas Desa
kepada tim PPBN, yang mana faktor budaya masih menjadi faktor utama yang
mempengaruhi tingat pengetahuan masyarakat
Actions (login required)
|
View Item |